Siantar, Lintangnews.com | Status Orang Dalam Pamantuan (ODP) di Kota Siantar per Jumat (27/3/2020) meningkat menjadi 433 orang.
Status ODP Siantar ini meningkat sebanyak 56 orang dibanding Kamis (26/3/2020. Sebelumnya terdapat 374 orang dinyatakan sebagai ODP.
Selain itu saat ini, ada 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tengah dirawat di RSUD Djasamen Saragih.
Koordinator Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Siantar, Midian Sianturi didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kusdianto mengatakan, ada sebanyak 48 orang telah menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 hari.
Selain itu, terjadi penambahan sebanyak 52 orang. Peningkatan ODP terjadi di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Siantar Utara menjadi 91 orang disusul Kecamatan Siantar Barat sebanyak 78 orang. Sementara penurunan terjadi di Kecamatan Siantar Martoba sebanyak 71 orang.
“Status ODP tanpa gejala ada ini menjadi 429 dan ODP dengan gejala 4 orang menjadi 433 orang. Di Kecamatan Siantar Sitalasari 33 orang, Siantar Marimbun 53 orang, Siantar Selatan 30 orang, Siantar Marihat 35 orang, Siantar Timur 34 orang dan di luar Siantar 4 orang,” terang Midian, Sabtu (28/3/2020).
Sementara dengan status PDP, kata Midian tidak ditemukan. “Untuk status PDP belum ditemukan. Dan 1 orang yang negatif sudah dipulangkan,” ujar Midian.
Sayangnya, data yang disampaikan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Siantar berbeda dengan pihak RSUD Djasamen Saragih.
Wakil Direktur (Wadir) RSUD Djasamen Saragih, Harlen Saragih mengatakan, pihaknya merawat 1 orang PDP dengan gejala demam.
Dijelaskannya, 1 orang status PDP jenis kelamin laki-laki yang mempunyai riwayat berpergian ke negara terpapar Virus Corona. Saat ini, pria itu sedang melakukan perawatan insentif dan memantau perkembangan pasien.
“Satu orang pasien sedang kita rawat dengan status PDP. Warga Siantar, diketahui kontak dengan orang yang berpergian ke daerah terpapar Covid19, dengan keluhan demam,” tandasnya. (Elisbet)
