Siantar, Lintangnews.com | Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) disebut memberi peran dalam penanggulangan Covid-19 atau Virus Corona.
Ephorus GKPS, Pdt Martin Rumanja Purba saat dikonfirmasi mengaku, banyak jemaat yang mengalami dampak ekonomi akibat Covid-19. Untuk itu, GKPS sedang melaksanakan Aksi Diakonia dengan nama ‘Haroan Bolon’.
“Sedang ada pendataan terhadap warga jemaat yang paling terdampak dan segera tim Haroan Bolon datang mendampingi, serta membawa bantuan pada mereka,” sebut Ephorus, Rabu (22/4/2020).
Dijelaskannya, tim Haroan Bolon juga mengadakan sampling dengan membagikan masker. Juga mengajak warga agar selalu memakai masker dan mau berbuat hal yang sama dengan menyediakan masker.
“Sudah lebih 3.000 masker yang dibagi kepada masyarakat di Tiga Raya dan Saribu Dolok,” ungkap Pdt Martin Rumanja
Disampaikan Ephorus, GKPS tetap mengikuti arahan dari pemerintah dan berkoordinasi dengan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), jika ibadah yang selama ini dilakukan di gedung gereja dipindahkan ke rumah sejak tanggal 22 Maret 2020 hingga saat ini.
“Kita meminta kepada jemaat untuk menghindari kerumunan. Karena itu, semua acara, rapat dan ibadah lainnya ditunda hingga keadaan membaik,” ujarnya.
Selain itu, ditambahkannya, GKPS juga memberi perhatian kepada para dokter dan perawat dengan menyediakan penginapan sebanyak 10 kamar, sebagai tempat istirahat atau isolasi, setelah merawat yang terpapar Covid-19 di Wisma Tuluy, Jalan Gunung Simanuk-manuk No 10A, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar. (Elisbet)
