Telan Korban Jiwa, Goa Sigalapang Diabaikan Disparbud Toba

Toba, Lintangnews.com I Objek wisata Goa Sigalapang di Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba merupakan wisata alam goa yang indah luput dari pengawasan dan belum ditetapkan sebagai tujuan wisata oleh Pemkab Toba, menelan korban seorang wisatawan meninggal dunia, Minggu (14/6/2020).

Tragedi yang menewaskan salah seorang wisatawan asal Kabupaten Asahan di Goa Sigalapang dibenarkan pihak Polres Tobasa melalui Kasubbag Humas, Aiptu Khairudin Sukri Yanto, Senin (15/6/2020).

“Benar telah terjadi tragedi salah satu warga Asahan bernama Halim Azril Sinaga (24). Dimana mereka berangkat dari Asahan sebanyak 10 orang untuk melihat keunikan goa yang dipenuhi air di dasar goa,” kata Khairuddin.

Lanjut Khairuddin, awalnya mereka memesan 1 rakit bambu sebagai akses masuk ke dalam goa, sebelum masuk mereka mandi di seputaran pemesanan rakit.

Selanjutnya korban menaiki tebing untuk terjun ke dalam sungai. Sesampai di atas tebing, korban terpeleset dan masuk ke dalam sungai, sehingga teman-teman dari korban mencoba menolong.

“Setelah temannya mencari selama lebih kurang 6 menit, korban ditemukan dari dasar sungai, hingga dilakukan pertolongan pertama dilarikan ke Puskesmas Bandar Pulo. Namun korban tidak tertolong lagi, hingga menghembuskan nafas terakhir,” kata Khairuddin.

Atas tragedi itu, salah seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Aldi Sirait menyesalkan peristiwa ini. Dirinya mempertanyakan mengapa Pemkab Toba melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) tidak memperhatikan objek wisata Goa Sigalapang, seperti sarana pengamanan agar terhindar dari hal yang tak diinginkan.

“Bukankah Toba merupakan kawasan strategi pariwisata nasional,” tukas Aldi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Pemkab Toba, Jhon Piter Silalahi tidak mau mengangkat telepon selulernya saat dihubungi wartawan. Dirinya langsung mematikan telepon selulernya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Toba, Audi Murphy Sitorus sebelumnya menjabat Kadisparbud menyebutkan, dirinya bingung dengan nama Goa Sigalapang dan dimana keberadaannya apakah benar ada di Pintu Pohan.

“Sampai saat ini Goa Sigalapang belum ditetapkan sebagai kawasan objek wisata di Toba. Jadi wajar petugas keselamatan belum ada dari Pemkab Toba. Nanti kita koordinasikan kepada Pemerintahan Desa (Pemdes), Pemerintah Kecamatan (Pemkec) dan Disparbud terkait pengelolaannya bagaimana,” terang Audi. (Asri)