TGT Covid-19 Pusat Kunker, Sekda Simalungun : Kami Telah Lakukan Rapid Test di Setiap Kecamatan

Simalungun, Lintangnews.com | Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Simalungun yang juga Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun, Mixnon Andreas Simamora mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya telah melakukan pemeriksaan rapid test kepada warga di setiap Kecamatan.

Hal itu diungkapnya, Selasa (26/5/2020) di sela-sela Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Diases (Covid-19) Pusat, Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Simalungun. Persisnya ke Posko Tanggap Darat Covid-19 di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Kedatangan TGT Pusat itu disambut Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Simalungun, Letko Inf Frans Kishin Panjaitan, Sekda, Mixnon Andreas Simamora, Plt Kala BPBD Simalungun, Rizal EP Saragih, Kadis Kominfo, Wasin Sinaga, Humas GTPP Covid-19 Simalungun, Akmal H Siregar dan Bambang Sitanggang, Kadis Perhubungan, Rony Butar-Butar dan Kasatpol PP, Simson Tambunan.

Mayjen TNI Purn Darlan langsung mengadakan pertemuan di ruang pusat pengendalian dan operasi (pusdalop).

Usai pertemuan, Darlan kepada wartawan mengatakan, tujuan pihaknya berkunjung ke Simalungun melihat sejauh mana percepatan penanganan yang dilaksanakan daerah yang diinginkan pemerintah pusat.

Menurutnya, secara umum dijelaskan Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Simalungun yang telah dilaksanakan mulai dari pencegahan, penanganan sudah dilaksanakan secara terpadu sejalan dengan keinginan pusat.

“Kami berharap, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Simalungun senantiasa mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam setiap beraktifitas guna memutus penyebaran mata rantai Covid-19. Karena hal itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai aparat,” ujar Darlan.

Sementara Mixnon menjelaskan, dalam rangka pencegahan, penyebaran dan penanganan Covid-19, pihaknya telah menyiapkan 3 Rumah Sakit (RS) dan 1 RS Darurat Fasilitas Khusus Covid-19.

“Mereka memberikan apreasi atas tindakan dan penyiapan sarana. Dalam penanganan situasi seperti ini, kecepatan dan ketepatan tindak dalam rangka keselamatan masyarakat harus diutamakan,” tukas Mixnon. (Rel/Zai)