Toba, Lintangnews.com | Tiga orang petugas Puskesmas Tandang Buhit, Kabupaten Toba harus menjalani isolasi mandiri.
Ini akibat ketidakjujuran 3 orang warga Desa Pindoan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba saat berobat ke Puskesmas Tandang Buhit. Diketahui satu keluarga terdiri dari suami, istri dan dan anaknya melakukan perjalanan ke Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) melayat sanak keluarganya yang meninggal akibat dugaan positif Covid-19 (Virus Corona) sesuai rapid test RSUD Tarutung.
Ternyata ketiganya telah menjalani rapid test di RSUD Tarutung. Diketahui jika sang ibu dan anak sesuai rapid test positif terindikasi Covid-19.
Seperti dikatakan Kepala Puskesmas (Kapus) Tandang Buhit, Freddi Sibarani Kamis (30/4/2020), akibat ketidak terusterangan dari mereka, maka 3 orang petugas kesehatan harus mendapat isolasi mandiri di rumah selama 14 hari kedepan, untuk menjaga segala kemungkinan yang terburuk.
“Kita tidak mengetahui, jika sebelumnya mereka telah di rapid test di RSUD Tarutung. Apabila kita ketahui sudah pasti, petugas akan melakukan pemeriksaan sesuai Standard Operational Procedural (SOP) dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD),” kata Freddi.
Saat ini ibu dan anak itu sedang dirawat di RSUD Porsea, menunggu pemeriksaan lebih lanjut swab di Rumah Sakit (RS) HKBP Balige.
“Nantinya hasil swab dari RS HKBP Balige akan dikirimkan ke Laboratorium USU kota Medan, jadi mari kita tunggu hasilnya selama 10 hari kedepannya,” kata Freddi. (Asri)
Ini Videonya :
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=FzH0ax6lL7A[/embedyt]
