Tobasa, Lintangnews.com | Tim Reformasi Birokrasi Polri (RBP) Mabes Polri, Kemitraan, Responden Internal dan Eksternal berkunjung ke Polres Toba Samosir (Tobasa), Senin (8/7/2019).
Ini dalam rangka penilaian Indeks Tata Kelola (ITK) Polri tahun 2019 yang berlangsung di Aula Harungguan Mardemak Polres Tobasa.
Sebagai narasumber yakni Bagian Kemitraan, Arif Nurdiansah mengatakan, dimulainya era baru pelaksanaan pengukuran ITK dengan menggunakan tekhnologi melalui tahapan pengumpulan data persepsi dan observasi. Sedangkan data obyektif telah dikirimkan secara online.
“Hal ini sekaligus mensimulasikan cara penggunaan aplikasi android dengan responden internal terdiri dari perwakilan masing-masing fungsi. Sedangkan responden terpilih eksternal terdiri dari perwakilan lintas instansi, legislatif, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media sosial, asosiasi perkebunan, pertambangan, konstruksi dan LSM,” terang Arif.
Seiring perkembangan teknologi, di tahun 2018 mulai dirintis pembangunan aplikasi ITK Polri, berbasis teknologi dengan uji coba di 12 Satuan Kerja (Satker) tingkat Mabes Polri yakni, Iteasum Polri, Lemdiklat Polri, Srena Polri, SSDM Polri, Slog Polri, Sops Polri, Akpol Lemdiklat Polri, Stik Lemdiklat Polri, Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri, Diklatreserse Lemdiklat Polri, Pusdikbinmas Lemdiklat Polri dan Pusdiklantas Lemdiklat Polri.
Dengan pertimbangan ke 12 Satker berperan dalam keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi Polri, dengan pengukuran kinerja. Hasil penilaian tersebut diharapkan adanya sinkronisasi antara kebijakan tingkat pusat dan implementasi ditingkat kewilayahan yang bersinergi.
Ditetapkannya istilah asesmen tata kelola organisasi pada tingkat Mabes Polri, karena satker di tingkat Mabes Polri tidak dapat diperbandingkan antara Satker. Ini mengingat tupoksi masing-masing Satker dinilai berbeda. (asri)
