Siantar, Lintangnews. com | Berbincang dengan sejumlah jurnalis atau wartawan beberapa waktu lalu, musisi Tongam Sirait visioner melihat Danau Toba kedepan.
Pencipta lagu ‘Taringot Au’ ini mengajak kaum muda ambil peran melakukan aktivitas kecil.
Menurut musisi Batak berkelahiran Tigaraja, 7 Agustus 1968 ini, kompetisi itu mencakup pelayanan dan harga. “Karena apabila tidak ada kompetisi, maka pasar tidak ada,” tutur Tongam.
Dalam hal ini, dirinya mengajak pelaku usaha di Danau Toba agar satu visi dan misi dalam mengembangkan wisata.
“Sekaligus menjadi kalimat persuasif kepada pelaku usaha di Danau Toba agar satu visi dan misi. Apabila tidak ikut dengan aturan, biar dengan sendirinya tersingkir,” sebutnya.
Tongam berharap kepada setiap pelaku usaha, agar bergerak mengembangkan wisata Danau Toba dengan tidak hanya ambil keuntungan.
“Kalimat di atas sebagai teguran pada pelaku usaha yang mengecewakan pengunjung,” ujarnya.
Meski diyakininya peristiwa seperti itu tidak terjadi hanya di Danau Toba saja, pun di Bali dimana Tongam pernah mencoba berkarir selama 5 tahun di Pulau Dewata tetap mengalami hal serupa.
Pria berusia 52 tahun ingin setiap pengunjung ubah stigma menghakimi. “Jangan salahkan kota dan orangnya, karwna pengembang ekonomi dan wisata di Parapat berasal dari berbagai kota,” katanya.
Seperti diketahui, Danau Toba merupakan salah satu daerah wisata prioritas yang sedang digenjot pertumbuhan ekonominya. Proses pembangunan infrastruktur sampai sekarang masih terus berjalan.
“Pastinya kita mendambakan rampungnya infrastruktur, sehingga berdampak pada setiap sector,” tandasnya. (Elisbet)