Simalungun, Lintangnews.com | Supir truk jenis Fuso nomor polisi (nopol) BK 8538 XT bermuatan barang kelontong, Suwanto (27) warga Jalan Naga Bonar, Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun tidak alami luka.
Meskipun truk yang dikemudikan terjun ke dasar Jurang Sera-Sera, di Jalan Parapat Km 44-45 Kelurahan Girsang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Jumat (10/5/2019) kemarin.
Selain itu, Arianto (42) warga Huta I Silau Malela, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, penumpang juga tidak mengalami luka setelah peristiwa terjadi.
Sementara penumpang lainnya, Erwin Saputra Batubara (36) warga Jalan Bola Kaki Atas Gang Prona, Kota Siantar, mengalami luka koyak pada pelipis kanan. Selanjutnya dibawa ke RSUD Parapat guna mendapatkan pertolongan medis.
Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Hendri ND Barus melalui Kanit Laka, Iptu Amir Mahmud membenarkan peristiwa laka tunggal tersebut.
“Diduga sebelum kejadian kecelakaan laka tunggal, truk tersebut datang dari arah Porsea-Tobasa menuju arah Parapat, Simalungun,” kata Iptu Amir via WhatsApp (WA), Sabtu (11/5/2019).
Namun karena kurang hati-hati, setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP). dengan situasi jalan menikung dan menurun, tiba-tiba truk terjun ke Jurang Sera-Sera.
Diduga rem truk blong dan tidak berfungsi lagi. Ini membuat supir mengarahkan stir kemudinya ke arah kanan. Lalu menabrak tebing pembatas jembatan, sehingga truk oleng lalu jatuh ke dasar kolong Jembatan Sera-Sera.
Selanjutnya petugas Ipda M Matondang dan Brigadir Kristop Sinaga terjun ke TKP. Diperkirakan kerugian material sebesar Rp 20 juta. ((rel/zai)
