Simalungun, Lintangnews.com | Suhu politik di Kabupaten Simalungun semakin memanas menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di tahun 2020 mendatang.
Ini memuat banyak sejumlah nama yang bemunculan. Bahkan setiap Bakal Calon (Balon) menjadi buah bibir bagi masyarakat Simalungun sebagai pertimbangan untuk menentukan pilihannya.
Kali ini, muncul satu lagi putra asli kelahiran Kabupaten Simalungun yakni, Tumbur Napitupulu. Tumbur menyatakan siap maju menjadi Balon Bupati Simalungun
Putra kelahiran Bah Kapuran, Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik pada 10 Maret 1971 itu mengatakan, visinya adalah ‘Terwujudnya Simalungun yang Mandiri dan Sejahtera’.
“Orang tua dan nenek saya di Tiga Bolon. Jadi saya maju di Pilkada untuk membangun kampung kelahiran saya yakni Kabupaten Simalungun,” ucapnya, Senin (8/7/2019).
Tumbur menuturkan, terwujudnya masyarakat Simalungun mandiri dan sejahtera merupakan kondisi yang ingin dicapai dalam kurung waktu 5 tahun kedepan. Ini melalui pembangunan ekonomi yang berlandaskan pada keunggulan daya saing, dengan mengoptimalkan pengolahan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) selaras dengan pelaksanaan nilai-nilai budaya lokal.
“Apabila visi ini terwujud, maka masyarakat Simalungun dapat menikmati pencapaian hasil pembangunan ekonomi secara berkelanjutan. Ini ditandai dengan berkurangnya kemiskinan dan pengangguran, meningkatkan upah, pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta meningkatnya pendapatan daerah dan berkembangnya investasi,” sebut Tumbur.
Selanjutnya masyarakat Simalungun dapat menikmati tatanan kehidupan yang aman, damai dan harmonis, sehingga tenaga kerja meningkat produktivitasnya. Hal ini ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan pangan dan gizi, meningkatnya kapasitas infrastruktur, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan derajat kesehatan, sehingga semakin terpenuhinya standar hidup masyarakat yang layak sesuai harkat dan martabat kemanusiaan.
Tumbur menuturkan, visi itu akan dicapai melalui misi seperti, meningkatkan sinergitas pemberdayaan masyarakat dalam berwirausaha melalui usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi ,serta melakukan percepatan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mandiri dan bermartabat.
“Lalu meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat dengan memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokrasi berbasis teknologi informasi,” papar Tumbur.
Selanjutnya meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan, transportasi, pengairan,permukiman dan prasarana lingkungan yang menunjang aktivitas sosial kemasyarakatan.
Kemudian meningkatkan tata kehidupan masyarakat yang tertib hukum secara berkeadilan, menjamin kepastian hukum, serta mengembangkan prakarsa dan partisipasi masyarakat dalam memelihara ketertiban dan keamanan wilayah.
Tumbur merupakan anak ke 2 dari 10 bersaudara pasangan suami istri (pasutri) Jansen Napitupulu dan almarhum Lesmianna Siahaan. Tumbur memiliki seorang putri bernama Maistiur Lucyana br Napitupulu hasil pernikahannya dengan Lisa Magdalena Manalu
Jenjang Pendidikan :
- Tahun 1979- 1985 SD Negeri 1 Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik
- Tahun 1985- 1986 SMP HKBP Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik
- Tahun 1986 -1988 SMPK Amkur Sambas, Kalimantan Barat
- Tahun 1988- 1991 STM Negeri 1 Singkawang, Kalimantan Barat
- Tahun 1993 – 1997 Akademi Manajemen Industri Surakarta ,Jawa Tengah
- Tahun 2002 – 2007 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia program Extension, Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia
Riwayat Pekerjaan
- Tahun 2000 – 2003 SPV A/P PT ODG Wormald Indonesia, Jakarta
- Tahun 2003 – 2004 Sales Supervisor PT Asia Digital, Jakarta
- Tahun 2004 -2005 Redaktur Tabloid Suara Pekerja, Jakarta
- Tahun 2005 -2006 Pimpinan Redaksi Surat Kabar Mingguan Globalnews, Jakarta
- Tahun 2006-2008 General Menejer Widya Human Resource, Jakarta
- Tahun 2008-2009 Direktur Utama PT Lucyana Widyadana
- Tahun 2009- 2015 Direktur Utama PT Trea Magnum Widyadana
- Tahun 2015 – sekarang Komisaris Utama Xavier Properlindo Jakarta. (rel)
