Simalungun, Lintangnews.com | Sekitar 2 bulan lalu, usai mengikuti upacara peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 74, Sabtu (17/8/2019), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Elpiani Sitepu dan Kepala Dinas Pariwisata, Resman Saragih diduga bertengkar.
“Usai 17 an itu lah, pak Resman dan bu Elpiani Siepu bertengkar,” ungkap salah seorang pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Simalungun saat ditemui bersama seorang rekannya di kantin dinas itu, Rabu (9/10/2019).
Awalnya, Resman meminta uang kepada Elpiani. Lalu, Elpiani melontarkan jawaban kepada Resman. “Pak Resman bilang minta uang saya. Dijawab sama bu Kadis, mana ada uang mu (Resman) sama saya,” jelas pegawai itu seraya menirukan ucapan keduanya.
Sedangkan uang dimaksud yang diminta Resman diduga KW (kewajiban) dari para pihak ketiga (rekanan) yang mengerjakan rehabilitasi sejumlah SD dan SMP Negeri di Simalungun bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan.
“Itu lah awal bertengkar keduanya. Mungkin uang KW. Kan sewaktu rehab akan mulai, Elpiani menggantikan Resman sebagai Kadisdik,” bebernya.
Diketahui keduanya bertengkar di rumah dinas Bupati dan disaksikan Sekretaris (Sekda) Gidion Purba, serta sempat didengar JR Saragih.
“Bertengkarnya di rumah dinas Bupati. Sekda ada juga pada saat itu. Kalau Bupati sempat mendengar. Makanya, langsung disuruh si SB malamnya mendamaikan, Elpiani dam Resman di Rumah Makan Madukoro Jalan Medan, Kota Siantar,” paparnya.
Sementara Resman Saragih ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat menyampaikan diirnya lagi acara penguburan di Padang Sidempuan.
Sedangkan Elpiani Sitepu saat coba ditemui di kantornya, Rabu (9/10) sekira pukul 13.00 WIB tak berhasil. “Ke Siantar ada kegiatan,” kata salah seorang pegawai ditemui di ruang bendahara.
Kemudian, dicoba konfirmasi melalui sambungan telepon seluler sekira pukul18.07 WIB tak aktif. Pesan singkat yang dilayangkan via Short Message Service (SMS) juga tak ada balasan.
Terpisah, Sekda, Gidion Purba saat dikonfirmasi mengatakan, agar tidak usah dipercaya informasi yang bersifat katanya-katanya. “Siapa bilang katanya-katanya? Tidak usah dipercaya lah kalau katanya-katanya,” ucap Sekda.
Ketika ditanya, apakah benar keduanya (Resman Saragih dan Elpiani Sitepu) bertengkar di rumah dinas Bupati diduga karena uang KW, Sekda justru mengatakan tidak tau. “Ah, gak tau saya itu,” ucap Gidion. (Zai)