Siantar, Lintangnews.com | Suburnya bisnis transportasi darat dituntut kesiapan pengusaha angkutan untuk bisa merawat kendaraannya dengan baik dan benar.
Hanya saja sayangnya, masih banyak para pelaku usaha angkutan yang lalai untuk melakukan pengujian terhadap kelayakan kendaraan tepat pada waktunya. Karena proses pengujian selama ini dilaksanakan dianggap terlalu lama, tidak transparan dan masih banyak pencalonan.
Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota, Togar Sitorus di ruang rapat Dinas Perhubungan (Dishub Jalan Sisingamangaraja XII, Rabu (14/11/2018) saat membuka acara sosialisasi aplikasi pengujian kendaraan bermotor berbasis web yang akan diluncurkan minggu depan.
Sebelumnya,Wakil Wali Kota mengapresiasi seluruh jajaran Dishub dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, dengan terus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan.
Togar berharap, sebelum aplikasi tersebut diluncurkan, diharapkan kepada peserta dapat memahami informasi yang disosialisasikan. Ini agar pelayanan di era digital serba cepat dapat berjalan dengan baik untuk Siantar yang semakin mantap, maju dan jaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Esron Sinaga mengakui, dinas yang dipimpinnya terus melakukan peningkatan pelayanan keselamatan darat melalui fasilitas-fasilitas pendukung. Termasuk pengembangan sistem aplikasi pelayanan pengujian kendaraan bermotor berbasis IT (SIM PKB) yang akan diresmikan penggunaannya minggu depan.
Dalam kegiatan ittu, hadir pimpinan cabang Jasa Raharja Siantar, Taufik Ferdian Iskandar, Kasat Lantas, AKP Septian Dwi Rianto, Ketua Organda, Mek Jhon Manik, Ketua PWI siantar Sunardinsyah, perwakilan Direksi dan perwakilan AKAP/AKDP. (rel)