Siantar, Lintangnews.com | Guna menjaga dan memastikan harga-harga Sembilan bahan pokok (sembako) di berbagai pasar tradisional dan modern, gudang Bulog, dan pasar murah menjelang perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru, membuat Wali Kota, Hefriansyah melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Dalam sidak itu, Hefriansyah bersama KPw Bank Indonesia, Bulog, Polres Siantar serta perwakilan Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) meninjau ke Pasar Horas, Kamis (13/12/2018).
Wali Kota saat melalukan sidak bersama tim mendatangi pedagang ayam, telur, daging dan beras, sembari menayakan harga komoditi yang dijual, di antara barang komoditi. Diketahui ada beberapa komoditi mengalami kenaikan harga jual.
Di depan Wali Kota, salah seorang pedagang mengatakan, kenaikan harga per ekor ayam potong hanya Rp 2 000 dan telur naik Rp 150. Walaupun ada kenaikan harga jual pada komoditi tertentu tapi tidak terlalu signifikan.
“Saya harapkan para pedagang bisa membantu pemerintah untuk menjaga kesetabilan harga sembako, dengan tidak menaikkan harga jual yang tinggi,” ucap Hefriansyah.
Saat di gudang Bulog, Kepala Sub Divisi Regional Siantar, Erlinawita Rambe mengatakan, stok persediaannya tidak akan kurang, masih cukup sampai 2-3 bulan ke depan. “Jadi, masyarakat jangan khawatir, stok beras kita lebih dari cukup,” kata Erlinawita.
Untuk mengantisipasi terjadinya gejolak harga, dan membantu masyarakat memperoleh sembako murah, serta menjaga kestabilan harga komoditas pangan dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, Pemko Siantar telah menggelar pasar murah di 8 titik lokasi. (rel)