Siantar, Lintangnews.com | Mahasiswa disebut sebagai cikal bakal pemimpin bangsa harus mampu menghindari berita hoax. Sebab berita hoax bisa memicu keresahan dan keributan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Siantar, Hefriansyah saat pembukaan kuliah umum di Perguruan Tinggi Advent Surya Nusantara Siantar, Selasa (26/3/2019).
Di hadapan anggota Komisi 3 DPR RI Samsudin Siregar dan Josep Sianipar, Dosen Perguruan Tinggi Advent Surya Nusantara, Wali Kota mengatakan, pendidikan menjadi kebutuhan yang sangat hakiki dalam setiap sendi kehidupan manusia. Dengan pendidikan, katanya, manusia akan dapat berpacu untuk meningkatkan kebudayaannya.
“Secara otomatis dengan pendidikan yang semakin tinggi, maka generasi muda kita akan menjadi pemikir-pemikir bangsa yang handal dan layak dibanggakan,” ucapnya.
Sambung Hefriansyah, mahasiswa adalah cikal bakal generasi yang bakal memimpin bangsa ini.
“Tapi tolong mindset kita tentang suku, agama, etnis, ras, serta golongan mari kita hilangkan dari pikiran kita bersama. Bersihkan hati kita. Cukuplah kita dijajah Belanda, jangan lagi kita mau diadu domba,” ajaknya.
“Hindari berita hoax yang akan membuat kita menjadi resah. Karena terkadang berita hoax yang kita baca bisa memicu sebuah keributan. Saya yakin adik-adik masih bersih pikirannya dan masih suci. Janganlah kalian terkontaminasi,” pintanya.
Selain itu Hefriansyah mengungkapkan bahwa jangan ber Siantar di Indonesia, tetapi harus ber-Indonesia di Kota Siantar.
“Persatuan, kebersamaan, dan persaudaraan terbina dengan baik. Sehingga Siantar mendapat predikat kota paling toleran se-Indonesia,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu Hefriansyah juga mengingatkan bahwa orang tualah yang paling berjasa dalam kehidupan seorang anak. Sehingga sudah seharusnya seorang anak berbakti kepada orang tua.
Usai memberikan sambutan dalam kuliah umum yang berthemakan ‘Pendidikan untuk Pembangunan Kota Siantar Lebih Maju’, acara diakhiri dengan pemberian cenderamata kepada Wali Kota, Hefriansyah dan anggota Komisi 3 DPR Samsudin Siregar yang langsung diserahkan Josep Sianipar MBA. (rel)
