Tebingtinggi, Lintangnews.com | Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan menghadiri peringatan Hari Ibu ke 90 tahun 2018, Sabtu (22/12/2018) bertempat di Gedung Hj Sawiyah.
Kegiatan itu mengambil tema ‘Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa’.
Hadir dalam kegiatan itu, Kapolres, Dandim 0204/DS, Kajari, Wakaden Brimob Tebingtinggi, Ketua TP PKK, Ketua Adiyadarma Karini Tebingtinggi, Ketua Persib Kartika Candra Kirana, Ketua Bhayangkari, Ketua Gabungan Organisasi Wanita, Danramil 13/Tebingtinggi, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah.
Mengawali sambutannya, Wali Kota menyampaikan, Hari Ibu adalah sebuah peringatan tentang hari perjuangan ibu Indonesia untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Menurutnya, ibu-ibu Indonesia itu hebat-hebat sejak dari zaman dahulu dan harus diakui.
“Karena itu sebelum Indonesia merdeka, kerukunan ataupun kelompok ibu-ibu itu membuktikan kepada kita dahulunya para ibu sudah berorganisasi dan bukan hal baru untuk saat ini,” sebut Umar Zunaidi.
Lanjut Wali Kota, perjuangan para ibu untuk kemerdekaan Indonesia sungguh luar biasa. “Tanpa ibu-ibu Indonesia belum tentu merdeka dan harus kita sadari. Karena itu maka ditetapkanlah Hari Ibu pada tanggal 22 Desember,” ucap Wali Kota.
Lanjut Umar Zunaidi, ibu-ibu di Indonesia adalah ibu yang berjuang, bekerja, mengayomi anak-anak dan keluarganya. Juga mendampingi suaminya, sehingga semua hampir pekerjaan dilaksanakan oleh ibu-ibu Indonesia.
Kegiatan diwarnai dengan penyerahan penghargaan dalam rangka peringatan Hari Ibu oleh Wali Kota kepada Dandim 0204/ DS, Kapolres, Kajari, Ketua P2TP2A, Koordinator PKDRT Kelurahan Bandar Sakti, Sekretaris TP PKK dan kader PKDRT Bandar Utama.
Kegiatan diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng dalam rangka Hari Ibu ke 90, sekaligus Hari Lahir Ketua TP PKK, Sri Kurnia Ningsih Umar Zunaidi Hasibuan ke 56. (purba)
