Tebingtinggi, Lintangnews.com | Manager Communication CSR Pertamina MOR I, Muhammad Roby Hervindo bersama Wali Kota, Umar Zunaidi Hasibuan resmikan penggunan rumah aman Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tebingtinggi, Kamis (15/8/2019).
Umar Zunaidi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada Pertamina atas bantuan dana CSR nya untuk Tebingtinggi
“Bisa saja bantuan P2TP2A ini tidak di Tebingtinggi. Tetapi dengan ijin Tuhan, Pertamina menunjuknya ke Tebingtinggi dan layaklah warga bersyukur,” sebutnya.
Disampaikan Wali Kota di Tebingtinggi saat ini warga yang berusia 0-18 tahun ada 80 ribu jiwa dan di bawah 12 tahun mencapai 38 ribu jiwa. Sehingga tidak salah Pertamina memberikan dana CSR nya untuk rumah aman itu.
Rumah ini tidak hanya untuk korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) saja, tetapi banyak juga yang terjadi di luar rumah tangga. Bahkan di sekolah yang dianggap aman pun juga terjadi.
“Ironisnya, pelecehan seksual terjadi bukan hanya terhadap anak perempuan saja, tetapi lelaki pun terjadi,” ujarnya
Wali Kota mengatakan, rumah aman ini bermanfaat serta dibutuhkan untuk menampung korban KDRT dan di luar rumah tangga guna menghilangkan traumatis korban.
“Menjadi kewajiban bersama untuk mencegah dan menghindari terjadinya KDRT maupun di luar rumah tangga, yang banyak terjadi terhadap anak-anak, ibu rumah tangga, maupun kaum lelaki (suami),” sebut Umar Zunaidi.
Peresmian rumah aman ditandai dengan pengguntingan pita itu dihadiri Ketua Koalisi Kependudukan Provinsi Sumatera Utara, Heru serta disiarkan langsung RRI Medan. (purba)
