Tebingtinggi, Lintangnews.com | Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muhammad Novel melakukan peresmian dan optimalisasi pemanfaatan Pasar Kecamatan Rambutan di Jalan Gunung Arjuna Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Kamis (10/1/2019) kemarin.

Umar Zunaidi mengatakan, dalam hal pemanfaatan pasar Kecamatan Rambutan harus mampu bersaing dengan pedagang lainnya secara sehat, terus berpikir dan kreatif, di mana barang bisa dijual tetapi harganya tidak mahal.
Dirinya mempertanyakan, mengapa di Tebingtinggi tidak bisa memfaatkan suatu pasar untuk bisa didatangi orang dari berbagai daerah. Menurutnya, ini karena belum bisa membuat cara berdagang dengan ambil untung sedikit dan jaga pelanggan.
“Seperti di pasar kecamatan ini hendaknya pedagang mengambil untung yang sewajarnya. Jelaskan juga kepada pelanggan tentang kondisi barang yang dijual. Namun jangan yang rusak kita tutup-tutupi, nanti pembeli tidak ada datang lagi,” pinta Umar Zunaidi.
Dirinya juga mengajak untuk bersyukur mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat terhadap Kota Tebingtinggi. Pemko Tebingtinggi juga mengupayakan perluasan daerah untuk pembangunan gudang gudang.
“Tebingtinggi mendapat Adipura untuk Kota Sedang yang keempat kalinya. Di Pulau Sumatera, Kota Tebingtinggi mendapat peringkat 5 terbaik se Sumatera Utara,” papar Wali Kota.
Dia juga menuturkan, kedepan Kelurahan Mekar Sentosa bisa menjadi kelurahan terbaik se Sumut bahkan se Indonesia. “Jadi kan kelurahan ini yang terbaik terutama dalam mengelola sampah, bentuk koperasi dan membuat menarik pedagang datang kemari. Harus bisa menciptakan sesuatu orang bisa datang kemari dan tak ada di jual di lain tempat,” tukasnya.
Camat Rambutan, Muhammad Hasbie Ashshiddiqi mengatakan, Wali Kota Tebingtinggi telah melimpahkan wewenang pengelola pasar kecamatan kepada Camat bersama Lurah, dalam hal ini, Forkompincam berupaya agar fasilitas yang sudah dibangun pemerintah agar berjalan sebagai mana mestinya. Menurutnya, ini merupakan salah satu kehormatan dan berkah adanya pasar kecamatan dan selaku akan dimafaakan sebaik-baiknya.
“Jumlah pedagang yang terdaftar sebanyak 59 orang. Usaha untuk meningkatkan pasar kecamatan terus diupayakan dan pedagang akan merintis pasar kecamatan ini untuk menjadi lebih berkembang,” paparnya.
Hasbie meminta kepada Plt Kepala Lingkungan (Kepling) untuk menjadi pembina kepada para pedagang. Bahkan nantinya, jika ada hal sesuatu yang harus dikembangkan untuk perkembangan pasar kecamatan harus koordinasi dengan Lurah dan Camat.
“Untuk memaksimalkan pasar kecamatan, kegiatan Lecamatan Rambutan akan kami alihkan ke Pasar Kecamatan Rambutan. Begitu juga Posyandu akan dilakukan di Pasar Kecamatan. Dan kepada Lurah berharap bisa berkantor di Pasar Kecamatan Rambutan,” sebut Hasbie.
Peresmian Pasar Kecamatan Rambutan diwarnai dengan kegiatan pemotongan nasi tumpeng dan peninjauan ke los para pedagang. (purba)