Tebingtinggi, Lintangnews.com | Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan menerima kunjungan tim verifikasi lapangan penilaian Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK tingkat nasional di Kelurahan Padang Merbau, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, Senin (17/6/2019).
Kelurahan Padang Merbau merupakan salah satu dari 6 Kelurahan yang masuk 6 besar dalam lomba UP2K PKK di tingkat nasional dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 45.
Turut hadir dalam acara itu, TP PKK tingkat Provinsi Sumatera Utara, TP PKK Kota Tebing tinggi, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah, serta masyarakat Kelurahan Padang Merbau khususnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan gambaran sedikit tentang Tebingtinggi yang luasnya hanya sekitar lebih kurang 38,8 KM bujur sangkar.
Dimana Kelurahan Padang Merbau termasuk di dalam Kecamatan Padang Hulu. Ada 5 Kecamatan di Tebingtinggi yaitu, Kecamatan Rambutan, Bajenis, Tebingtinggi Kota, Padang Hulu dan Padang Hilir, dengan masing-masing Kecamatan memiliki 7 Kelurahan.
“Penduduk Tebingtinggi lebih kurang 172.000 jiwa, yang pekerjaannya kebanyakan di sektor jasa, jumlah pedagang serta pengusaha mikro kecil dan menengah 12.000 orang. Ini lah yang membuat visi dan misi Tebingtinggi menjadi kota jasa dan perdagangan, dengan tetap memperhatikan menjadi kota yang benar-benar amanah, bersih, religius dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” sebut Umar Zunaidi.
Kepada Tim verifikasi, Wali Kota sampaikan, usaha UP2K hampir di seluruh Kelurahan ada dilakukan, bukan hanya di Padang Merbau saja. Namun kali ini yang berhasil juara dan dibawa ke tingkat provinsi adalah Kelurahan Padang Merbau.
Ketua (diwakili) tim verifikasi lapangan penilaian UP2K PKK tingkat nasional mengucapkan selamat kepada Kelurahan Padang Merbau yang masuk 6 besar di tingkat nasional.
Dikatakan, produk di Tebingtinggi dinilai bagus-bagus diantaranya bukan hanya makanan, tetapi ada juga keterampilan dan pertanian. Dirinya juga berpesan, jikalau nanti juara I, jangan program yang sudah ada menjadi mundur. Karena biasanya yang menjadi juara itu nantinya akan dikunjungi Provinsi lainnya. (purba)