Simalungun, Lintangnews.com | Jajaran Polres Simalungun kembali mendapatkan laporan temuan mayat dari Sungai Bah Bolon di Kabupaten Simalungun, Minggu (7/6/2020) sekira pukul 14.00 WIB.
Humas Polres Simalungun menuturkan, sosok mayat itu ditemukan di Sungai Bah Bolon Huta II Bandar Sawah Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
Mayat itu seorang laki-laki bernama Ramli (38) warga Huta VI Nagori Marihat Bandar, Kecamatan Bandar diduga tewas akibat hanyut terbawa arus Sungai Bah Bolon.
Sementara saksi dalam peristiwa itu yakni, Riduan Dika (25), Indra Satria (25), dan Suanto (29), ketiganya merupakan warga Nagori Marihat Bandar.
Sebelumnya, Minggu (7/6/2020) sekira pukul 14.30 WIB, Kapolsek Perdagangan, AKP Supendi mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di Sungai Bah Bolon.
Selanjutnya Kapolsek bersama personil melakukan cek Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) sesuai dengan informasi yang diperoleh.
Dari keterangan para saksi diketahui mencari keberadaan korban di sekitar Sungai Bah Bolon dengan menggunakan ban dalam mobil sebagai pelampung.
Sebelumnya, Sabtu (6/6/2020) sekira pukul 04.00 WIB, Ramli pergi ke pinggiran Sungai Bah Bolon Huta IV Nagori Marihat Bandar. Diduga korban terpeleset lalu masuk ke Sungai Bah Bolon hingga hanyut terbawa arus sungai.
Kemudian Minggu (7/6/2020) sekira pukul 14.00 WIB, para saksi kembali mencari korban di sekitar Sungai Bah Bolon, tepatnya Huta III Bandar Sawah Nagori Bandar.
“Korban ditemukan tersangkut di gundukan tanah di tengah sungai dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi, dengan posisi telungkup tanpa baju dan memakai celana panjang serta sepatu warna kuning,” sebut Kapolsek.
Selanjutnya jasad korban dievakuasi dandibawa ke RSUD Perdagangan untuk dilakukan visum. Dari keterangan dokter Rasyid Siregar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Jasad korban pun dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Huta VI Nagori Marihat Bandar, setelah sebelumnya bermohon untuk tidak dilakukan proses otopsi. (Rel/Zai)
