Warga Pangaribuan Ini Tega Cabuli Putri Adik Kandungnya Hingga Hamil

Taput, Lintangnews.com | Selama beberapa tahun Bunga (nama samaran) siswi kelas 3 SMP , warga Silantom Julu, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menjadi korban pencabulan Maruli Simatupang (50) warga yang sama.

Kapolres Taput, AKBP Jonner MH Samosir melalui Kasubbag Humas, Aiptu W Baringbing membenarkan peristiwa itu, Jumat (9/10/2020).

Aiptu W Baringbing menjelaskan, terungkapnya kasus pencabulan dilakukan tersangka yang merupakan abang kandung dari bapak korban (bapak tua), ketika orang tua Bunga sudah curiga melihat kedekatan anaknya sendiri dengan pelaku.

“Dimana korban selama ini sering tinggal di rumah tersangka. Dan tersangka sering membawa korban ke ladang berduaan tanpa mengiikutkan istri dan keluarga sendiri,” sebutnya.

Orang tua korban inisial TS yang curiga, lalu memanggil putrinya ke rumah. Setelah di rumah. TS pun mempertanyakan kecurigaannya terhadap korban.

Bunga pun menceritakan, dirinya sudah sering disetubuhi tersangka di rumahnya dan di ladangnya saat istri dan anaknya tidak berada di tempat.

Hal ini membuat orang tua langsung membawa Bunga untuk melaporkan pelaku ke Polres Taput.

“Tanggal 3 Oktober 2020, kita terima laporan orang tua korban. Kita langsung membawa korban untuk visum dan tangkap 4 Oktober 2020 kita langsung menangkap tersangka. Dari hasil visum, korban sudah dinyatakan hamil dan saat ini tersangka sudah ditahan di Polres Taput. (Gihon)