Tobasa, Lintangnews.com | Program yang diterapkan Pemerintah Pusat untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah di Indonesia dengan menggelontorkan dana APBN kepada seluruh desa yang dinamakan dana desa.
Warga Desa Patane I, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) merasa bangga dan senang dengan program dana desa menyentuh setiap sudut desa yang belum mendapat anggaran dari pemerintah daerah setempat.
Hal ini dirasakan warga Patane I dengan dibangunnya jembatan penyeberangan dengan menggunakan anggaran dana desa sebesar Rp 146.599.000. Dengan lebar jembatan 1,5 meter dan panjangnya 16 meter di Jalan Parsiunongunong Patane I, yang mempermudah warga mengangkut hasil panen.
Seperti dikatakan salah seorang warga Patane I, Muktar Sirait, jika mereka beruntung dengan adanya dana desa dari Pemerintah Pusat, sehingga jembatan penyeberangan dapat dibangun.
“Ini memudahkan saya menyeberangkan hasil panen ,yang biasanya harus menyewa mobil mengangkut kini tidak perlu lagi,” kata Muktar, Sabtu (29/9/2018).
Dia mengaku, sebelum dibangunnya jembatan itu, apabila sungai meluap (banjir) tidak berani menyeberang. Akibatnya, pekerjaannya menjadi terkendala untuk membajak sawah.
“Dengan adanya jembatan itu jelas tidak ada kendala saya menyeberang walaupun air sungai meluap. Saya merasa bersyukur dengan dana desa itu. Terima kasih Pemerintah Pusat yang telah memperhatikan kami masyarakat kecil dalam pembangunan,” papar Muktar mengakhiri. (asri)