Asahan, Lintangnews.com | Warga Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan geger karena ditemukan sesosok mayat lelaki membujur kaku di bawah pohon aren yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter, Minggu (23/6/2019).
Mayat itu diketahui bernama Sumingan, warga Dusun I, Desa Bahung Sibatu-batu, Kecamatan Sei Dadap.
Awalnya ditemukan Jaspen Sianturi, warga Dusun V, Desa Sei Alim Hasak saat hendak menyadap aren atau memanen nira.
Menurut Jaspen, sekira pukul 08.30 WIB dirinya hendak menyadap aren dan menemukan sesosok mayat.
“Saya berniat menyadap aren dan 15 meter dari lokasi melihat ada orang tidur. Disitu perasaan sudah gak enak dan dekati ternyata Sumingan dan saya lihat wajahya sudah berdarah,” jelasnya.
Jaspen langsung memanggil warga lainnya. Sebelum tewas, Sumingan yang pekerjaannya sebagai penyadap aren itu menggatikan sementara posisi Jaspen.
“Semalam dia menggantikan saya menyadap aren bang. Tetapi saya gak tau kalau dia terjatuh semalam dan memang pekerjaannya menyadap aren,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, keluarga sempat menangis histeris karena musibah yang menimpa korban.
Di tempat yang sama, Wakapolsek Air Batu, Iptu FR Saragih menuturkan, korban akan dibawa ke rumah duka.
Kapolsek Air Batu, Iptu Rianto saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya menjelaskan, tidak ada terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Kuat dugaan luka dibagian kepala akibat dari benturan jatuhnya korban dari pohon aren,” paparnya.
Mantan Kapolrsek Pulau Raja itu juga menjelaskan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka dan tidak dilakukan proses otopsi.
“Atas permintaan dari keluarga, korban tidak kita otopsi. Korban memang pekerjaannya sebagai penyadap aren dan kuat juga dugaan meninggal karena terjatuh dari pohon aren pada Sabtu (22/6/2019) sore,” pungkasnya. (handoko)