Simalungun, Lintangnews.com | Sarmila (43) warga Nagori Bandar Sakti, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, ziarahi anaknya, Erwansyah yang dinyatakan hilang tenggelam bersama Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Perairan Danau Toba pada 18 Juni 2018 lalu.
Aksi mengenang almahrum anaknya itu dilaksanakan di tugu KM Sinar Bangun yang dibangun Pemkab Simalungun di Nagori Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, menggunakan keuangan CSR dari sejumlah perusahaan yang berpartisipatif.
Para keluarga korban datang dari berbagai daerah, Selasa (18/6/2019), kemarin. Seperti Kabupaten Asahan, Batbara, Medan, Siantar dan Simalungun terlihat melakukan penaburan bunga sambil menangis di depan prasasti yang bertuliskan nama-nama para korban yang tenggelam.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Bandar Masilam, Nasrin, Kamis (20/6/2019) membenarkan, Sarmila adalah warga Kecamatan Bandar Masilam dan merupakan tetangganya. Dia juga membenarkan, Sarmila sering ke Tigaras guna berziarah.
“Ibu itu sering datang ke Tugu KM Sinar Bangun untuk melepaskan kerinduan terhadap putra kesayangannya yang dinyatakan hilang dalam tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba setahun lalu,” ujar Nasrin. (zai)