50 Personil Polres Sergai Tes Urine Mendadak, 1 Orang Positif Narkoba

Sergai, Lintangnews.com | Sebanyak 50 personil Polres Serdang Bedagai (Sergai) mengikuti tes urine dan pemeriksaan perelngkapan secara tiba-tiba, bertempat di depan kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Senin (17/2/2020).

Ini terdiri dari Pejabat Utama(PJU) dan seluruh Kapolsek jajaran Polres Sergai. Dari hasil tes urine, 1 orang personil di nyatakan positif terindikasi pemakai narkoba.

Pemeriksaan tes urine dipimpin Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, didampingi Waka Polres, Kompol Gunawan Hery Sudarto dan Kabag Ops, Kompol Sofyan. Hadir juga perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sergai dipimpin Sapuan.

Kapolres mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan usai upacara kenaikan bendera setiap hari Senin. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan senjata api (senpi) organik dinas dan kelengkapan surat-surat pribadi anggota terdiri Kartu Tanda Anggota (KTA), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat senpi.

“Dari pemeriksaan tes urine, kita bekerjasama dengan Dinkes Sergai dan pelaksana kita undang secara indenpenden, sehingga tidak ada saling curiga,” sebut AKBP Robin.

Lanjutnya, hasil pemeriksaaan dinyatakan 99 persen bersih dan hanya 1orang personil terindikasi mengunakan narkoba. Kapolres menuturkan, masih dilakukan pendalaman untuk dilakukan pemeriksaan.

“Jika melanggar hukum tentu ada aspek hukum yang harus dijalaninya. Untuk yang positif diketahui inisial DNG berpangkat Brigadir dan hal ini sudah pantauan kami dari awal,” sebutnya.

Kapolres juga merasa bangga saat melihat personil Polres Sergai dilakukan pemeriksaan tes urine mendadak dan hasilnya memuaskan. “Tes urine ini boleh kalian simpan dan bawa pulang serta tunjukan kepada istri bahwasanya diadakan tes urine oleh Kapolres dan hasilnya bersih dari narkoba,” paparnya.

Dirinya yakni, personil Polres Sergai bisa menolak masalah narkoba dan mendukung program Kapolri dan Kapolda untuk memberantas permasalahan kejahatan khususnya di Sergai seperti, narkoba, judi, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

“Penjahat kita buat takut tinggal di Sergai. Ini lah pesan pak Kapolda. Mudah- mudahan kedepan Sergai menjadi Kabupaten kondusif,” papar AKBP Robin. (TS)