Asner Silalahi: Keberadaan Al Washliyah Berikan Kontribusi Membangun Bangsa dan Negara

Siantar, Lintangnews.com | Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Siantar, pasangan Asner Silalahi-Susanti Dewayani (Pasti) menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Dakwah dan Pendidikan Syekh HM Arsyad Thalib Lubis Al Washliyah di Jalan Rajamin Purba, Kecamatan Siantar Sitalasari, Selasa (22/9/2020).

Acara yang diawali dengan pembacaan Alquran, dilanjutkan upacara nasional, kata sambutan dan tausyiah itu dihadiri pengurus Al Washliyah Pusat, Provinsi Sumatera Utara dan tokoh agama. Sedangkan Ketua Panitia Pembangunan, Paradi Boy Purba.

Asner dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Al Washliyah telah memberikan kontribusi besar dan itu tidak bisa dilupakan.

Eksistensi kader dan tokoh-tokohnya, kata Asner, sudah banyak membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dalam berbangsa dan bernegara.

Dijelaskannya, organisasi Al Washliyah didirikan tanggal 30 November 1930. Artinya, sebelum Indonesia merdeka sudah banyak memberikan kontribusi pembangunan dari aklah, karakter, dakwah dan pendidikan dalam berbangsa dan bernegara di Indonesia, khususnya di Siantar.

“Saya selaku kader anak bangsa, yang tidak melupakan sejarah mengucapkan selamat atas peletakan batu pertama pembangunan gedung Da’wah di Siantar,” katanya sembari menambahkan, niscaya pemanfaatan gedung akan berkontribusi dalam meningkatkan SDM Siantar.

“Kita harapkan dari Al Washliyah ini lahir tokoh-tokoh yang energi, terutama pemuda dan pemudi di kemudian hari. Kita semua bersyukur atas pembangunan ini dan ini juga sebagai bukti sejarah bahwa Al Washliyah bertahan dari zaman ke zaman untuk berpikir semakin matang dan berkualitas untuk menjadikan organisasi ini sebagai organisasi dambaan yang unggul berskala nasional dan internasional,” jelasnya.

Pada kata sambutan terakhirnya, Asner berharap, pembangunan gedung dapat berjalan sesuai rencana dan waktu yang tepat.

“Saya yakin, Al Washliyah pasti bangkit dan maju,” katanya, yang dilanjutkan secara spontan memberikan sumbangsih dana puluhan juta untuk pembangunan gedung.

Sementara Deddy Batubara selaku Ketua Al Washliyah Sumut mendorong semua keluarga besar Al Washliyah meninggalkan dan melupakan semua persoalan yang ada selama ini. Sekaligus mengajak untuk menciptakan sejarah baru, dengan menjadikan pembangunan gedung Al Washliyah sebagai pusat dakwah dan pendidikan di Siantar.

“Saya yakin dan percaya, itu pasti bisa kita wujudkan. Karena kita mempunyai kekuatan dan potensi,” jelasnya sambil meminta seluruh kader Al Washliyah bertanggungjawab untuk kelangsungan pembangunan. (Elisbet)