Asahan, Lintangnews.com | Nek Inem, warga dusun III Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan yang dibakar anak tirinya, akhirnya meninggal dunia.
Nek Inem yang dibakar anak tirinya di dalam rumahnya itu, meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis lebih kurang 4 jam di ruang IGD RSU Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran.
Salah seorang Dokter Jaga, Rico Gandi yang turut menangani Nek Inem mengatakan, korban mengalami luka bakar mencapai 90 persen. “Luka bakar hampir 90 persen,” ujar Rico, Selasa ( 25/6/2019).
Kejadian pembakaran nenek berusia 50 tahun itu, informasinya berawal dari pertengkaran korban dengan anak tirinya. Anak tirinya emosi, hingga membakar korban menggunakan bensin.
“Pelaku lari, namun mohon doanya agar segera kita bekuk,” ujar Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ricky Pripurna Atmaja di depan ruang IGD RSU HAMS Kisaran. (heru)