Asahan, Lintangnews.com | Ada 187 orang tenaga kerja berusia produktif siap untuk bekerja di beberapa bidang yang diingikan oleh pihak perusahan swasta. Pasalnya, tenaga kerja itu memiliki sertifikat di bidangnya,
Namun hingga saat ini, para tenaga kerja itu menunggu lowongan kerja (loker) dari perusahan yang membutuhkan tenaga mereka.
Hal itu disampaikan Kadis Ketenagaan Kerja (Kadisnaker) Pemkab Asahan, Budi Ansari melalui Kasi Penempatan, Catur Eca di ruang kerjanya, kepada lintangnews.com, Kamis (20/2/2020).
“Ada 187 orang warga Asahan yang usianya masih produktif dan sudah berkompetensi, serta memiliki sertifikat di segala bidang dari Balai Pelatihan, namun belum bekerja,” ujarnya.
Ada pun bidang yang dimiliki yakni otomotif dilatih oleh Balai Pengembangan Pelatihan Lembaga Kerja (BPPLK) Bandung. Lalu, waitress, housekeeping, flinishing kayu oles, drafter arsitektur, estimatur bangunan, comersial cooskery, partical office dan bakery, kecantikan, serta pelatih sepeda motor dilatih oleh. BPPLK Medan.
Selanjutnya bidang yang dilatih BPPLK Bekasi adalah, administras perkantoran, caustomer service, penjahit pakaian wanita dewasa dan penjahit pakaian dasar. Sedangkan yang dilatih oleh BPPLK Semarang bidang perakitan komputer, tehnisi handpone, web develover, desain grafis dan mobile programing.
“Dari semua bidang ini para pencari kerja sudah memiliki sertifikat dari balai pelatihan. Dan mereka juga siap untuk bekerja jika dibutuhkan oleh perusahan swasta maupun BUMN dan BUMD,” ujarnya.
Untuk mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang mencapai 5,95 Disnaker Asahan saat ini sedang gencar-gencar melakukan pelatihan kerja terhadap para tenaga kerja.
“Kita hanya bisa memberikan pelatihan kepada tenaga kerja. Dan saat ini 187 orang yang memiliki sertifikat belum bekerja,” ujar Catur.
Bagi yang ingin mau bekerja, pihak Disnaker akan memberikan berupa formulir yang akan diisi oleh para pencari kerja.
“Ada formulir yang diberikan untuk diisi data jika tenaga kerja sedang membutuhkan perkerjaan, namun terlebih dahulu harus mengikuti pelatihan. Artinya, kalau ada perusahan membutuhkan tenaga kerja, bisa mendatangi kantor Disnaker Asahan,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, pencari kerja di tahun 2019 berjumlah 2.547 orang. Dan ada 1.029 orang tenaga kerja yang sudah penempatan atau bekerja. (Heru)