Simalungun, Lintangnews.com | Para guru honorer di Kabupaten Simalungun banyak yang ikut terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
Sebanyak 3.652 orang terdiri dari guru honorer Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapatkan bantuan pangan dari Pemkab Simalungun.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik), Parsaulian Sinaga mengatakan, sembako itu hanya bagi yang telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru honorer.
“Kami gak bicara. Pokoknya siapa yang sudah menyerahkan SK dan masih ada yang belum,” ujar Parsaulian, Selasa (18/5/2020) di Posko GTPP Covid-19 Simalungun.
Disinggung dasarnya membagikan sembako pada para guru honorer, mengingat adanya peraturan melarang jajaran Pemkab Simalungun mendapat bantuan sosial, Parsaulian menuturkan, ini diberikan untuk pegawai honorer.
“Ini kan pegawai honorer, bukan Aparatur Sipil Negara (ASN). Honorer yang gajinya 400 ribu. Ini bukan kebijakan Disdik, hanya mengusulkan saja,” ungkapnya.
Menurut Parsaulian, bantuan sembako ini diberikan setelah pihak sekolah mengusulkan ke Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan di masing masing Kecamatan.
Selanjutnya Korwil Pendidikan mengusulkan ke Disdik dan diteruskan pengusulannya pada Pemkab Asahan.
Namun sejumlah Korwil Pendidikan mengatakan, mereka tidak tau apa apa atau hanya melaksanakan instruksi pimpinan.
“Gak tau. Kami hanya melaksanakan tugas. Disuruh datang menjemput. Kemudian menyalurkannya ke guru-guru honorer. Transport dari kami,” ungkap mereka (Korwil Pendidikan). (Zai)