Tebingtinggi, Lintangnews.com | Banjir besar melanda Kota Tebingtinggi dan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) selama 2 hari pada Kamis dan Jumat (26-27/11/2020) lalu berdampak juga bagi 42 Kepala Keluarga (KK) di GKPS Resort Tebingtinggi I.
Selain kerugian harta benda yang dialami, juga kesehatan masyarakat hingga hari ini belum sepenuhnya pulih.
Untuk itu, Pimpinan Harian GKPS Tebingtinggi I dan GKPS Rantau Laban bersama Pengurus Resort serta Perutusan Sinode Bolon melakukan kunjungan kasih ke rumah anggota jemaat selama 2 hari.
Mulai Senin (30/11/2020) pada jemaat GKPS Tebingtinggi dan Selasa (1/12/2020) GKPS Rantau Laban.
Pdt Rudiaman Saragih didampingi Sekretaris, St HB Lingga dan Perutusan Sinode Bolon, St Arwin HP Silangit, Vik Pdt Tryana Boru Situmorang mengatakan, ada 42 orang jemaat di 2 gereja menjadi korban banjir.

“Untuk memberikan semangat, pihak gereja melakukan ibadah bersama, acara boras tengger dan menyampaikan bantuan sembako,” paparnya.
Disampaikan Pdt Rudiaman, air yang banyak dan lumpur masuk ke rumah, begitu juga berkat yang akan hadir bagi jemaat Tuhan
Sementara itu, Hendri Saragih dan H Sipayung mewakili jemaat mengaku, terharu atas kunjungan doa pemimpin gereja kerumah jemaat.
“Kegiatan ini sangat menyentuh kami warga korban banjir,” papar keduanya. (Purba)