GKPS Tebingtinggi Perdana Ibadah Minggu Pasca Covid-19

Suasana kebaktian Ibadah Minggu di gereja GKPS Tebingtinggi.

Tebingtinggi, Lintangnews.com | Pasca penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang melanda dunia, membuat miliaran penduduk di 200 an negara diancam ketakutan, baik saat menjalani kehidupan sehari-hari maupun beribadah.

Selama 3 bulan hanya mengikuti ibadah di rumah melalui live streaming, Minggu (5/7/2020) jemaat gereja GKPS Jalan Sisingamangaraja Kota Tebingtinggi mulai melaksanakan ibadah langsung di gereja.

Pimpinan Majelis GKPS Tebingtinggi, St Jan Binnen Saragih mengatakan, sebanyak 71 orang warga jemaat hadir mengikuti ibadah. Jemaat yang mengikuti ibadah berasal dari Sektor 1, 2 dan 6 hadir di gereja.

“Sedangkan Sektor 3, 4 dan 5 mengikuti ibadah di rumah melalui Live Streaming yang disiarkan dari gereja dipandu Sy Sarman Saragih dan Grup Ribka Foto,” paparnya.

Kebaktian Ibadah Minggu yang berlangsung di gereja GKPS Tebingtinggi.

Usia yang bisa mengikuti ibadah di gereja 17-65 tahun dengan membawa masker. Di atas 65 tahun bisa mengikuti live streaming dari gereja. Begitu juga usia 12 tahun ke bawah belum diperbolehkan mengikuti ibadah.Ini sesuai protokoler kesehatan.

“Sekedar diketahui, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah terbentuk di gereja. Pihak gereja juga telah menyediakan 6 unit wastafel cuci tangan lengkap dengan sabun. Untuk pelayanan minggu seluruhnya memakai pelindung wajah dan sarung tangan. Jemaat yang mengikuti ibadah diwajibkan mengikuti pengukuran suhu tubuh sebanyak 2 kali,” sebut St Jan Binnen.

Pdt Ricard Siboro dan Pdt Rudiaman Saragih selaku Tim Pelayanan saat menyampaikan Firman Tuhan mengatakan, agar jemaat semakin tekun berdoa dan mengikuti protokoler kesehatan pemerintah dan aturan dari Pimpinan Pusat GKPS. (Purba)