Harga Anjlok, Petani Sawit di Asahan Menjerit

Asahan, Lintangnews.com | Para petani atau pekebun sawit di Kabupaten Asahan ‘menjerit’ dalam beberapa bulan terakhir.

Pasalnya, harga jual Tandan Buah Sawit (TBS) terus anjlok. Hingga pekan kedua bulan Juni 2019, harga jual TBS di tingkat pedagang pengumpul masih terbilang rendah, di kisaran Rp 800 per kilogramnya.

Tidak seperti lazimnya, ketika produksi hasil panen buah kelapa sawit mengalami penurunan. Seperti saat ini, harga jual biasanya merangkak naik dan sedikit melegakan para petani. Namun kenyataan di lapangan, para pedagang pengumpul masih saja membeli sawit dengan harga di bawah Rp 1.000 per kilogram dari para petani.

Sodikin, salah seorang petani sawit di Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane mengatakan, harga jual buah sawit di tempatnya saat ini Rp 800 per kilogram. Namun, jika lokasi TBS berada di perkampungan terpencil, harga tersebut akan turun di tingkat pedagang pengumpul TBS.

“Sampai saat ini, harga jual buah kelapa sawit di sini masih turun, hanya Rp 800 per kilogram. Di kawasan terpencil, malah banyak yang di bawah itu,” sebut Sodikin Selasa (18/6/2019).

Hal itu diakui Soleh Hasibuan, petani sawit lainnya di Desa Padang Sari, Kecamatan Tinggi Raja. Saat ini menurut dia, hasil panen sawitnya hanya 1 ton dari lahan kebun sawit yang dikelolannya seluas 2 hektar.

Sedangkan hasil normalnya berkisar 2 sampai 2,5 ton setiap panen.Padahal menurut Soleh produksi TBS saat ini sedang turun. Jika hasil panen normal biasanya di kisaran 2 hingga 3 ton per 3 hektare kebun sawit yang dimilikinya, saat ini hanya 1,5 ton.

“Harga jualnya saat ini hanya Rp 820 per kilogram. Memang, harga jual buah kelapa sawit saat ini belum juga membaik. Harga jual sudah turun sejak sebelum Idul Fitri hingga selesai Pilkada serentak kemarin,” ungkap Soleh.

“Sebelumnya harga jual buah kelapa sawit sempat mencapai Rp 1.500 per kilogram. Memang, harga sawit saat ini terus anjlok,” tegasnya.

“Luar biasa anjloknya harga jual buah kelapa sawit di tempat kami. Soalnya saat ini harganya Rp 800 per kilogram. Harga sawit segini, pastilah membuat para kami petani sawit di sini resah,” keluh Soleh

Soleh dan seluruh petani kelapa sawit di Asahan berharap adanya perhatian dan keseriusan pihak pemerintah, agar mengambil langkah dan solusi guna menstabilkan harga di tingkat pedagang pengumpul TBS. (handoko)