Ini Hasil Rapid Test Terhadap Warga Bahjoga Jawa Maraja Bah Jambi  

Simalungun, Lintangnews.com | Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun telah melakukan rapid test terhadap warga Nagori Bahjoga, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi.

Hal itu disampaikan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun, Akmal Siregar, Senin (27/4/2020) di Posko Tanggap Darurat Covid-19 Simalungun, Jalan Asahan Km 6, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

“Gerak cepat itu melaksanakan perintah Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Simalungun, JR Saragih, Senin (20/4/2020) dimulai pagi sampai sore,” kata Akmal Siregar.

Dikatakan, kegiatan itu dilaksanakan merupakan tindaklanjut atas meninggalnya salah seorang warga Bahjoga jenis kelamin laki laki usia 41 tahun di RSUD Djasamen Saragih, Kota Siantar, Minggu (19/4/2020).

“Pengambilan sampel rapid test terhadap keluarga inti dan warga sekitar berjumlah 60 orang berjalan dengan tertib dengan diawasi Camat, Kapolsek, Danramil serta petugas medis Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Simalungun,” ungkapnya.

Menurut Akmal, pihak Dinkes melalui Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Lidia Saragih merilis, bahwa hasil ravid test terhadap warga menunjukkan hasil negatif atau non reaktif terhadap gejala Covid-19.

“Kadinkes berharap agar masyarakat tetap melaksanakan himbauan Bupati Simalungun, JR Saragih. Itu sebagai tindakan pencegahan untuk selalu memakai masker diluar rumah,” imbuh Akmal.

Juga agar menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilakukan karena kesadaran pribadi, sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan.

Termasuk memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat, menjaga jarak (physical distancing), menghindari tempat keramaian, selalu cuci tangan di air mengalir dengan memakai sabun dan jangan menyentuh hidung, mulut dan mata sebelum mencuci tangan.

“Dan diharapkan selalu diingatkan, jika ada keluhan seperti demam batuk, pilek, nyeri tenggorok atau keluhan lain pun untuk segera datang ke Puskesmas maupun Fasilitas Kesehatan (Faskes) terdekat,” tukasnya. (Rel/Zai)