Tobasa, Lintangnews.com | Buah kemiri selalu dipergunakan para ibu rumah tangga (IRT) sebagai bumbu masakan.
Ternyata kemiri asal Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) mempunyai keunggulan yang belum semua orang mengetahuinya, selain agen penampung buah berkulit keras itu.
Salah seorang agen penampung kemiri, Salmon Sirait asal Kota Siantar yang kini tinggal di Soposurung, Kota Balige Kabupaten Tobasa, sudah menggeluti pekerjaan yang diturunkan orangtuanya kepadanya.
“Siapa yang tidak mengenal orang tua saya di Siantar semasa hidupnya dengan sebutan ‘Sirait Pargambiri’. Jadi berbekal pengetahuan yang saya dapat dari orang tua semasa hidup, jelas mengetahui kemiri yang berkualitas,” sebutnya, Jumat (23/11/2018).
Sejak menjadi agen penampung buah kemiri dari petani sejak dari Siantar, Salmon menuturkan, kemiri Tobasa mempunyai keunggulan dibandingkan dari Siantar dan Kabupaten Simalungun.
“Jika kemiri yang bukan dari Tobasa seperti Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun bila dipecahkan sesudah dijemur kering, mayoritas hancur. Namun tidak dengan kemiri asal Tobasa, apabila dipecah akan terpisah dari kulitnya 90 persen bulat,” papar Salmon.
Menurutnya, menampung kemiri asal Tobasa lebih untung. Sebab persentase buah kemiri yang dipecah kemungkinan terbuangnya sekitar 5 persen. Dan yang dihasilkan 95 persen.
“Sebab buah yang terpisah dari kulit setelah dipecah bulat tidak hancur. Maka jelas keuntungan yang saya dapat lebih baik,” pungkas Salmon Sirait. (asri)