Siantar, Lintangnews.com | Pengaruh faktor eksternal berupa fluktuasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengikuti kurs harga minyak dunia dan kenaikan harga dolar, berpotensi memberi dampak terhadap penurunan daya beli masyarakat dan pelaku ekonomi.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Siantar, Hefriansyah menghimbau agar semua pihak ambil bagian dalam membantu perekenomian bangsa.
“Untuk menghemat devisa negara dengan menghindari penggunaan belanja untuk produk luar negeri,” sebutnya, seperti tertuang dalam pengantar nota keuangan P-APBD Tahun 2018 yang dibacakan Wali Kota, Jumat (21/9/2018)
Hefriansyah juga menyampaikan, semua pihak harus mengantisipasi akibat-akibat yang ditimbulkan dengan inovasi program-program yang mampu mendorong produktivitas masyarakat.
“Harus ada intervensi untuk kepastian ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dan menekan peningkatan laju inflasi serta memanfaatkan dan menggunakan produk dalam negeri,” ucapnya.
Dijelaskan Wali Kota, 2018 merupakan tahun keempat bagi pelaksanaan visi dan misi dan agenda prioritas pemerintahan yang tertuang dalam konsep Nawacita dan Trisakti.
“Terkait hal ini, thema pembangunan Kota Siantar tahun 2018 yakni meningkatkan daya saing sektor perdagangan dan jasa yang bersinergi melalui pemantapan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan,” tandasnya. (elisbet)