Asahan, Lintangnews.com | Ditemukannya permasalahan Covid-19 atau Virus corona yang sudah masuk ke Indonesia, Pemkab Asahan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat dan Provinsi Sumatera Utara telah melakukan antisipasi .
“Sampai saat ini di Asahan belum ditemukan Virus Corona, namun Dinkes Asahan tetap siaga satu untuk mengatisipasi virus itu,” ungkap ungkap Nurdin selaku Sekretaris Dinkes Asahan dan juga Pejabat Pengelola Informasi dan Data (PPID) melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Saprin Sanja Hutahean di ruang kerjanya kepada kepada lintangnews.com, Selasa (3/3/2020).
Saprin juga mengatakan, saat ini pihak Dinkes Asahan sudah memesan masker sebanyak 4.225 pack dari perusahaan BUMN. “Dalam waktu dekat masker yang dipesan akan datang dan akan kita bagikan untuk masyarakat,” ujar Saprin.
Diketahui Dinkes Asahan sudah memanggil 14 pemilik Rumah Sakit (RS) di Asahan. Dari 14 RS itu sudah membuat tim untuk bekerja dalam penanganan Virus Corona apabila ditemukan di Asahan.
Disinggung mengenai mental perawat RS dalam menangani Virus Corona, Saprin mengatakan, hingga saat ini belum diketahui apakah mentalnya kuat atau tidak. “Saat ini Asahan belum terdeteksi soal virus itu. Makanya kemampuan atau mental perawat belum bisa kita ketahui,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, Dinkes Sumut saat ini sudah menyediakan 5 RS untuk penanganan pasien yang terinfeksi Virus Corona yakni, RS Adam Malik Medan, RSUD Djasamen Saragih Kota Siantar, RSUD Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), RSUD Rantau Parapat Kabupaten Labuhanbatu dan RSU Padang Sidempuan,” jelasnya.
Di setiap daerah pantai pesisir, pihak Dinkes Asahan juga membentuk tim dengan melibatkan pegawai Puskesmes yang dikomandoi langsung masing-masing Kapolsek.
“Di pantai pesisir sudah kita bentuk tim dalam penanganannya apabila ada warga yang terindikasi Virus Corona,” ungkap Saprin. (Heru)
