Tebingtinggi, Lintangnews.com | Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tebingtinggi berkomitmen dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi seperti konteks penegakan hukum (law enforcemen).
Hal itu ditegaskan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muhammad Novel melalui Kasi Pidsus, Ranu menjawab pertanyaan media usai menerima audensi Aliansi Pemuda Lawan Korupsi yang diketuai Juliet Medianda bertempat di kantor Kejaksaan, Jalan Yos Sudarso, Selasa (6/8/2019).
Ranu lebih lanjut mengatakan, Kejari Tebingtinggi membuka pintu masukan dari semua elemen masyarakat. Namun dirinya berharap, jika terjadi dugaan praktek inefisiensi seperti korupsi, agar disampaikan secara tertulis dengan fakta foto dokumen.
“Kita siap memprosesnya. Perlu diketahui, dalam pencegahan agar tidak terjadi praktek korupsi, Kejari Tebingtinggi mengawal proyek strategis dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dan ini terus berlanjut dan berkesinambungan,” jelasnya.
Sementara itu juru bicara Aliansi Pemuda Lawan Korupsi, Sahri Damanik menuturkan, pihaknya melakukan audensi dalam rangka mendukung penegakan hukum di Tebingtinggi.