Batubara, Lintangnews.com | Hak Azasi Manusia (HAM) adalah suatu konsep hukum dan normatif yang menyatakan manusia memiliki hak melekat pada dirinya.
Sebab seorang manusia, HAM itu berlaku kepada siapa pun, kapan pun dan dimana pun. Sebab HAM ini sifatnya universal atau meluas. HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut.
Dihadiri sekira 30 orang peserta dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan jurnalis atau wartawan di sekitar Kabupaten Batubara menggelar diskusi bertempat di Kono Kopi Gang Kopertis, Kota Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Jumat (12/6/2020).
Zamal Setiawan selaku Panitia dari YLBH Cakrawala Nusantara Indonesia (CNI) yang berkantor di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan menuturkan, kegiatan ini bertujuan memcerdaskan dan mengajak para jurnalis di Batubara untuk ikut serta menjadi agen atau pendorong peduli HAM.
Sementara Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan(Kontras) Sumatera Utara, Amin Multazam Lubis menuturkan, kegiatan dimaksud bertujuan memberikan pencerahan dalam penegakkan hukum.
“Apabila ada penegakkan hukum dengan melanggar hukum, itu sama saja melanggar hukum. Jadi membunuh seseorang tersangka juga termasuk sama-sama jadi pembunuh. Tugas kita penggiat HAM adalah memberikan mencerdaskan pada masyarakat agar melihat ini berdasarkan peristiwa bukan asumsi-asumsi,” ungkap Amin.
Ini ditambahkan Putra Saptian dari KontraS Sumut jika HAM akan tetap menjadi topik perdepatan sepanjang peradaban manusia.
Mengedepankan aspek hukum sesuai HAM, diharapkan para jurnalis dapat memposisikan menempatkan jati dirinya selaku penyampai berita yang idealis. Artinya jangan hanya berkutat pada pelaku korban dan sebagainya.
“Namun harus bisa masuk pada sisi asumsi pengamatan HAM dan tata negara, juga education ke publik. Ini agar bisa diketahui masyarakat, tanpa menggangkangi hak mereka, termasuk melanggar HAM, bukan hanya membunuh atau menganiaya orang,” ungkap Doni Aditra dari AntaraTv Medan.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Tuah Aulia Fuadi (Kontra.id), Herman (ICW Batubara), Jasmi Harahap (Lembaga Ruang Keadilan Rakyat Indonesia), Fuad (KontraS Medan), Doni Aditra (Antara TV Medan), Fadli (Jangkau.com) dan Wellas (Lintangnews.com). (Wellas)