Longsor di Tarutung, Siswa Kelas 6 SD Meninggal Dunia

Taput, Lintangnews.com | Peristiwa naas menimpa keluarga Kisar Bangun Lumban Tobing (42). Salah seorang anaknya tewas akibat terjangan longsor yang menimpa rumah kediaman mereka.

Peristiwa itu mengakibatkan Liber Lumbantobing (13), siswi kelas 6 SD tewas tertimpa material longsor yang menerjang dinding rumah milik orang tuanya di Dusun Parsaoran, Desa Aeksiansimun, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Jumat (31/1/2020) sekira pukul 02.30 WIB.

“Saat itu Liber bersama 2 orang adiknya (Libran dan Ayu Magdalena) sedang tertidur pulas. Ketiganya tertimpa longsor. Namun material longsor paling banyak menimpa Liber, sementara kedua adiknya berhasil selamat,” sebut Kisar diiringi isak tangis yang pecah di samping jasad anaknya yang telah membujur kaku.

Kisar menuturkan, longsor menerjang rumah mereka sesaat setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Tarutung sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari mulai mereda sekira pukul 02.25 WIB.

“Posisi keluarga kami sedang tertidur pulas, begitu halnya dengan anak-anak,” terangnya lagi.

Posisi korban saat kejadian sedang tidur di lantai bawah bersama kedua adiknya Gibran dan Ayu Magdalena. Dan saat ketiganya terlelap, longsor pun terjadi.

Jasad korban disemayamkan di rumah duka.

Orang tua korban begitu mengetahui kejadian itu bergerak cepat mengeluarkan ketiga anaknya dari tumpukan material longsor.

Namun usahanya hanya mampu menyelamatkan 2 orang anaknya. Sedangkan korban yang sudah dilarikan ke RSU Tarutung tidak bisa diselamatkan akibat luka parah. Sementara itu Gibran Lumbantobing menderita luka di kaki akibat tertimpa longsor.

Sementara sejumlah warga setempat dibantu Polres Taput dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD masih di lokasi kejadian untuk mengantisipasi adanya longsor susulan, karena cuaca masih mendung.

Korban meninggal telah disemayamkan di rumah kakeknya yang masih berdekatan dengan lokasi kejadian.

Kapolres Taput, AKBP Horas Silaen melalui Kasubbag Humas, Aiptu Alpon W Baringbing mengatakan, ikut belasungkawa yang sedalam-dalamnya pada keluarga korban atas kejadian tersebut. Termasuk menghimbau agar masyarakat Taput pada umumnya agar lebih waspada pada saat cuaca ekstrim saat ini. (Pembela/Gihon)