Nota Jawaban Pemandangan Umum Fraksi, Wali Kota: Menjalin Hubungan Harmonis dan Sinergis dengan DPRD Demi Kemajuan Siantar

Wali Kota Siantar, Susanti Dewayani saat menyampaikan nota jawabannya. 

iantar, Lintangnews.com | Wali Kota Siantar, Susanti Dewayani SpA menyampaikan Nota jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Pematang Siantar terhadap nota keuangan atas rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun anggaran (TA) 2022.

Nota jawaban disampaikan Susanti dalam rapat paripurna X DPRD Siantar, Sabtu (24/9/2022). Sebelumnya, rapat paripurna dibuka Ketua DPRD, Timbul Marganda Lingga.

Wali Kota mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas tanggapan, pertanyaan, saran, harapan, imbauan dan masukan yang telah diberikan melalui pemandangan umum fraksi-fraksi.

“Kami menyadari itu merupakan gambaran kepedulian dan komitmen kuat antara DPRD dan Pemko Siantar, yang mencerminkan rasa tanggung jawab kita bersama dalam rangka meningkatkan kinerja untuk mensukseskan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan untuk mewujudkan masyarakat Siantar yang Sehat, Sejahtera dan Berkualitas,” katanya.

Atas pertanyaan Fraksi Gerindra, Susanti menerangkan, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang telah menerima Bantuan Langsung  Tunai (BLT) akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 14.485 KK dan disalurkan oleh Kantor Pos Cabang Siantar. BLT itu dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan realisasi untuk tahap I hingga 13 September 2022 sebanyak 13.951 KK.

Menanggapi Fraksi Partai Demokrat, Susanti mengatakan, perlu adanya gerak langkah seirama antar Pemko Siantar dan DPRD dalam hal pengambilan kebijakan yang strategis dan krusial.

Wali Kota menegaskan, komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dengan menjalin hubungan yang sinergis dan harmonis.

Sedangkan terkait indikator yang digunakan Pemko Siantar melakukan rotasi atau mutasi jabatan, bahkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilantik merupakan pegawai baru pindahan dari luar daerah, sesuai pertanyaan Fraksi PDI-Perjuangan, Susanti menerangkan, pelaksanaan pengangkatan 111 orang dalam jabatan administrasi itu dalam rangka peningkatan kinerja yang didasarkan pada perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi, syarat jabatan, penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan, kerja sama, kreativitas, tanpa membedakan gender, suku, agama, ras dan golongan.

“Terkait harapan Fraksi Partai Golkar agar P-APBD 2022 benar-benar demi mewujudkan berbagai program pembangunan ke arah yang lebih baik dan semakin meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kualitas pelayanan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih. Pemko Siantar, selalu berupaya menjalin hubungan yang harmonis dan sinergis dengan DPRD demi kemajuan Siantar,” sebut Susanti.

Wali Kota juga menanggapi saran Fraksi Partai NasDem untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dalam bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), agar bantuan permodalan dalam bentuk uang dapat digantikan menjadi barang atau alat-alat produksi dalam menunjang usaha pelaku UMKM.

“Pemko Siantar selalu berkomitmen dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dalam bidang UMKM sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tukasnya.

Susanti juga mengucapkan terima kasih kepada Fraksi PAN Persatuan Indonesia yang menyarankan agar Pemko Siantar memberikan pelatihan keterampilan dalam pengelolaan administrasi pendapatan daerah terhadap aparat terkait untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik.

“Pemko Siantar tetap berupaya secara bertahap mengirimkan pegawai yang kompeten untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan perpajakan dengan standar kualifikasi yang  diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” terang Wali Kota.

Sedangkan saran agar Pemko Siantar dapat memanajemen  penerima bantuan sehingga tepat sasaran, untuk terciptanya tingkat daya beli dan bertumbuhnya ekonomi di masyarakat, Susanti menerangkan,  melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan telah menyalurkan  pinjaman dana bergulir kepada koperasi dan pelaku UMKM.

“Pinjaman dana bergulir tersebut telah banyak dimanfaatkan oleh koperasi dan pelaku UMKM,” tambahnya.

Lebih lanjut Susanti berharap, nota jawaban yang disampaikannya  dapat diterima dengan baik.

“Kami telah berusaha sepenuhnya, untuk memberikan penjelasan atas semua pertanyaan, saran, tanggapan, harapan, dan imbauan dari dewan yang terhormat. Apabila dari penjelasan masih ada yang kurang menyentuh, kami akan memberikan penjelasan dan informasi yang diperlukan pada rapat-rapat selanjutnya,” pungkasnya.

Turut hadir, Wakil Ketua DPRD, Mangatas Silalahi dan Ronal Tampubolon, para anggota dewan, Sekretaris Daerah (Sekda), Budi Utari Siregar, para Staf Ahli dan Asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Camat. (Elisbet)