Tebingtinggi, Lintangnews.com | Kesal atas sikap Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) tertentu yang melakukan sweeping ke sejumlah kedai (warung) masyarakat dan mendatangi Polsek Rambutan, membuat Aliansi Masyarakat Tebingtinggi melakukan aksi damai, Kamis (13/12/2018) di Bundaran Air Mancur serta Polres Tebingtinggi di Jalan Pahlawan.

Kedatangan massa yang diperkirakan berjumlah kurang lebih ratusan orang yang tergabung berkumpul di jalan, dengan memulai aksi menolak oknum Ormas bernama Muslim Istiqomah sebagai Ketua Front Pembela Islam (FPI) Tebingtinggi.
Candra dan Junaidi selaku Orator meneriakan tuntutan agar polisi bertindak tegas terhadap aksi ormas FPI yang melakukan sweeping yang seyogyanya dilakukan aparat penegak hukum, bukan Ormas, apalagi Ormas Islam dan teriakan orasi itu disambut agar mengusir Muslimin dari Tebingtinggi dan pulang ke Galang kota asalnya.
Bahkan, Junaidi meneriakkan, bahwa masyarakat bukan musuh FPI, namun mereka saudara dari FPI.

“Tetapi kami tidak suka dengan oknum yang memimpin FPI di Tebingtinggi yaitu Muslim Istiqomah yang membawa warga luar daerah untuk demo di kota ini,” tukasnya.
Usai berorasi di Bundaran Air Mancur, massa menuju Polres Tebingtinggi untuk menyampaikan tuntutan mereka. Termasuk menyerahkan beberapa berkas aduan sebagai dasar Kepolisian untuk menangkap Muslim Istiqomah yang dinilai telah membuat masyarakat resah atas kegiatan sweeping yang tak seharusnya dilakukan dalam tahun ini.
Kapolres melalui Waka Polres Kompol V Siagian didampingi sejumlah perwira menerima orasi dan aduan Aliansi Masyarakat Tebingtinggi.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat untuk kedamaian dan berikan kami waktu,” kata Siagian disambut aplus para pendemo. (purba)