Pisah Sambut PJU dan Kapolres di Jajaran Poldasu, AKBP Agus Waluyo Jabat Kapolres Simalungun

Simalungun, Lintangnews.com | AKBP Agus Waluyo, Senin (18/5/2020) menjadi Kapolres Simalungun menggantikan AKBP Heribertus Ompusunggu yang diangkat sebagai Wakapolres Metro Jakpus Polda Metro Jaya.

Pisah sambut Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres se jajaran Polda Sumatera Utara (Poldasu) bertempat di Aula Tribrata Poldasu itu dihadiri Wakapoldasu, Irwasda dan PJU Polda Sumatera Utara.

Kemudian para PJU dan Kapolres jajaran Poldasu yang sertijab, Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara dan Ketua Bhayangkari Cabang se jajaran Sumut.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin dalam amanatnya mengatakan, Poldasu masih memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan dibutuhkan Mabes Polri dan Kepolisian Daerah (Polda) yang lain.

Menurutnya, ini merupakan sebuah kebanggan bagi Poldsu, bahwa tugas komando adalah memberikan support dan dorongan serta motivasi.

“Perhatikan anak buahmu dan jadilah komandan yang hebat di kesatuanmu. Tidak ada tempat kejahatan bagi penjahat di Sumut. Itu bukan mantera atau jimat, tetapi sebagai jargon penyemangat dan motivasi untuk personil Poldasu. Jangan main-main dengan segala bentuk kejahatan atau tindak pidana,” kata Kapoldasu.

Dikatakan Irjen Pol Martuani, seluruh personil Polres agar dalam pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat bersikap humanis, tetapi penegakan hukum harus tegas dan terukur.

“Kepada para PJU dan Kapolres jajaran yang lama, terima kasih atas pengabdian dan dedikasi saudara-saudara selama bertugas di Poldasu. Kepada para PJU dan Kapolres jajaran Poldasu yang baru, saya ucapkan selamat datang di Poldasu,” imbuhnya.

Dia juga meminta agar segera menyusaikan diri dan hormati kearifan lokal dalam melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Termasuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi guna mengatasi pandemi Covid-19 (Virus Corona) ditengah-tengah masyarakat Sumut.

“Selanjutnya kepada personil Poldasu yang mengalami mutasi internal, saudara sekalian sudah memahami karakter, budaya orang Sumut dan situasi kondisinya, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk beradaptasi,” papar Kapoldasu (Rel/Zai)