Tebingtinggi, Lintangnews.com | Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Tebingtinggi melalui Tim Medis Dinas Kesehatan (Dinkes) mengadakan pemeriksaan uji cepat rapid test secara mendadak di lingkungan Balai Kota Tebingtinggi, Senin (3/8/2020).
Pemeriksaan rapid test diikuti sekitar 200 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer Pemko Tebingtinggi serentak dilakukan mulai dari lantai I sampai dengan IV gedung Balai Kota setempat.
Sekretaris Daerah (Sekda), M Dimiyathi mengatakan, rapid test massal hari ini sengaja dilaksanakan yang sifatnya mendadak, dan tujuan utamanya sebagai upaya untuk memutus mata rantai Covid-19 di klaster perkantoran.
“Karena perkantoran sudah mulai menjadi klaster penyebaran Covid-19. Karena itu coba kita rapid di Balai Kota dulu nanti menyusul di dinas-dinas lain,” kata Dimiyathi.
Sementara Juru Bicara GTPP Covid-19 selaku Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Nanang Fitra Aulia membenarkan ada 3 orang reaktif sesuai hasil rapid test. Untuk ketiganya sudah dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan uji swab.
Nanang menuturkan, kondisi Tebingtinggi sampai dengan Senin 3 Agustus 2020 terkait Covid-19 ada penambahan 1 orang yang terkonfirmasi positif.
“Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab (PCR) test sebanyak 28 orang yang sedang dirawat, 4 orang meninggal dan 7 orang dinyatakan sembuh,” jelasnya.
Menurutnya, 28 orang yang terkonfirmasi positif dan sedang menjalani perawatan saat ini kondisinya semuanya dalam keadaan baik.
“Dalam kesempatan ini kami menghimbau kepada warga Tebingtinggi untuk tetap mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” ajak Nanang. (Purba)