Siantar, Lintangnews.com | Ratusan mahasiswa Universitas Simalungun (USI) mengikuti kuliah umum yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian USI, Senin (26/11/2018).
Dalam kuliah umum itu yang menjadi pembicara sejumlah dosen tamu yakni Dwi Sudharto, Ratih Damayanti dan Andianto.
Dwi Sudharto dalam pemaparannya menyampaikan di Indonesia, Xylarium Bogoriense merupakan satu-satumya Xylarium yang telah tercatat dalam indeks Xylariorum, Institutional Wood Collection sejak 1975 dengan kodr BZFw.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan ini menjelaskan, Indonesia merupakan negara megadiversitas dan memiliki hutan tropis yang luas dengan keragaman hayati diantaranya 4.000 jenis kayu.
“Keberadaan Xylarium penting sebagai dokumentasi keanekaragaman hayati. Sehingga perlu untuk mengembangkan Xylarium di setipa Provinsi di Indonesia. Xylarium relevan dengan isu-isu lingkungan yang sedang berkembang saat ini seperti perubahan iklim serta mendukung perlindungan dan pengamanan kawasan hutan untuk penegakan hukum,” tandasnya.
Sementara itu, Ratih Damayanti mengutarakan dimasa depan, data base yang dikembangkan dari Xylarium Bogoriense dapat mengintegrasikan jenis-jenis kayu dari berbagai wilayah Indonesia. Ini kelak bisa menjadi acuan dalam pendataan dan pemetaan jenis-jenis kayu di Indonesia.
“Identifikasi jenis kayu sekaligus menentukan asal lokasi geografis, serta kapan pohon dipotong hingga kandungan kimia dan bahan aktif,” tutupnya.
Sebelumnya, Dekan Fakultas Pertanian USI, Warlinson Girsang, dalam sambutannya memaparkan bahwa kuliah umum berthemakan pentingnya pusat koleksi kayu Indonesia (Xylarium) Sumatera dan pengembangan alat.
Ia menambahkan, kuliah umum ini dirasa cukup penting, karena sebagai referensi dan menambah wawasan.
“USI perlu ada laboratorium untuk koleksi kayu. Ini suatu keberuntungan bagi kita, adanya kuliah umum Xylarium dengan dosen tamu yang berpengalaman d bidangnya,” sebut Warlinson.
Dalam kuliah umum itu, ratusan mahasiswa cukup tertarik dan memberikan sejumlah pertanyaan kepada narasumber.
Hadir dalam kuliah umum itu, Ketua Yayasan USI Amsar Saragih, Wakil Rektor USI Marlan, Humas USI Marulam Simarmata serta sejumlah dosen USI. (elisbet)