Tobasa, Lintangnews.com | Intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) menyebabkan sebuah bukit longsor di Desa Lumbanlobu, Kecamatan Bonatua Lunasi.

Akibatnya, longsor menghantam rumah Jamson Sitorus (51) hingga roboh, Minggu (9/12/2018) sekira pukul 15.00 WIB.
Istri Jamson Sitorus, Norma Siregar mengatakan, saat itu hujan turun cukup deras mengguyur. Tiba-tiba terdengar suara tanah berjatuhan di belakang rumah mereka seperti jatuhan batu kecil.
“Namun tidak saya perdulikan, karena saya sedang tidak enak badan dan melanjutkan tidur. Ternyata suara jatuhan tanah semakin jelas terdengar membuat anak saya merasa curiga dan membangunkan saya untuk segera keluar rumah,” sebut Norma.
Karena desakan anak, mereka pun keluar dari rumah. Begitu sampai di luar, kurang lebih ribuan kubik tanah menghantam rumah mereka hingga roboh dan setengahnya menimbun rumah yang ditempati selama ini.

“Untunglah anak saya memaksa keluar dari rumah, bila tidak kami akan turut tertimbun tanah longsor,” pungkas Norma.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Rajaipan Sinurat menuturkan, pihaknya akan selalu sigap untuk membantu meringankan korban bencana, paling lambat 2 x 24 jam bantuan akan disalurkan kepada korban.
“Bantuan yang akan kita berikan berupa material dan juga uang santunan buat keluarga yang dirimpa musibah. Dinsos juga mengucapkan turut berduka atas kejadian itu,” sebut Rajaipan.
Kanit Shabara Polsek Lumbanjulu, Aiptu Roni Sipahutar menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor yang menimpa rumah Jamson Sitorus. Hanya saja terkait kerugian material belum dapat dipastikan.
Sementara itu menerima informasi tanah longsor di Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi menimpa 1 unit rumah, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD), Dinsos dan Polsek Lumbanjulu, serta Camat Bonatualunasi langsung turun menuju ke lokasi.(asri)