Simalungun, Lintangnews.com | Sejumlah ternak lembu milik warga Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun mendadak mati karena diduga keracunan pestisida.
“Ada 1 ekor mati pada hari Jumat lalu, tapi bukan kali ini saja. Sudah sering sapi milik warga mati disini,” ungkap salah seorang warga inisial A, Minggu (21/10/2018).
Menurutnya, biasanya beternak sapi di lahan area PTPN IV Bukit Lima di Afdeling I karena banyak pakan yang cocok untuk pertumbuhan ternaknya. Dan aktivitas itu sudah berlangsung puluhan tahun.
Pihak PTPN IV Bukit Lima diduga memasang racun pestisida tanpa pemberitahuan ke warga. Sehingga menyebabkan sapi milik warga keracunan lalu mati.
Dikatakan, alasan menduga matinya ternak miliknya itu akibat keracunan pestisida, karena tiba-tiba sapinya roboh, lalu kejang serta dari mulut sapinya mengeluarkan cairan berbuih.
Lanjutnya, mereka melihat ada sisa tepung dan bungkus racun tampak berserakan.
“Itu penyebab lain yang kami duga. Padahal, pihak perkebunan sudah sering bersilaturahmi ke rumah warga pemilik ternak,” paparnya.
Sayang, diduga oknum PU PTPN IV Bukit Lima yang coba dikonfirmasi lewat pesan tertulis pada laman WhatsApp (WA) miliknya tidak menanggapi. Walaupun pesan konfirmasi yang dilayangkan itu terkirim. (zai)