Siantar, Lintangnews.com | Satu lagi warga Kota Siantar status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Suspect (diduga) Covid-19 meninggal dunia, Sabtu (16/5/2020) pagi sekira 07.00 WIB.
Sesuai informasi yang dihimpun, pasien berjenis kelamin laki-laki dengan usia 56 tahun merupakan warga Kelurahan Suka Makmur, Kecamatan Siantar Marihat.
Sebelum di ruangan isolasi, pasien itu sudah sempat dirawat di ruangan perawatan Aster yang juga di RSUD Djasamen Saragih. Pasien yang berprofesi supir ini meninggal dalam perawatan medis di ruangan isolasi.
Mendapatkan laporan itu, Kepala Forensik Ruangan Jenazah, Reinhard JD Hutahean bersama tim berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) langsung menjemput jenazah pasien itu dari ruangan isolasi ke ruangan jenazah.
Setelah memasukkan ke peti jenazah sebagaimana protokol penanganan pencegahan penyebaran Covid-19, jenazah pasien dimasukkan ke dalam ambulance milik RSUD Djasamen Saragih.

Hanya saja jenazah pasien itu tidak bisa langsung dibawa pergi untuk dikebumikan. Karena harus menunggu kedatangan Tim Volunteer atau Tim Sukarelawan binaan Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) untuk mengangkat jenazah hingga ke pemakaman.
Jenazah pasien dibawa ke Pekuburan Umum Muslim di Jalan Pane, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Siantar, Kusdianto bersama Kepala Dinas Kesehatan, Ronald Saragih dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Siantar, Daniel Siregar datang ke Penguburan Jalan Pane.
“Benar warga yang meninggal ini status PDP yang dirawat di ruangan isolasi RSUD Djasamen Saragih. Perihal keterangan status kesehatan pasien ini masih menunggu keterangan resmi dari Kadis Kesehatan, sabar ya nanti kalau sudah dikirim akan saya berikan keterangan,” tutup Daniel. (Elisbet)