Siantar, Lintangnews.com | Wali Kota Siantar, Hefriansyah mengaku siap menghadiri pemanggilan Kepolisian Daerah Sumatera utara (Poldasu) yang kabarnya akan dilakukan minggu depan.
“Yang pasti, coba tanya Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini, tak pernah kubuat gelisah orang ini. Ada kutarik-tarik uang kalian (para Kepala OPD), nggak pernah itu. Darah dan keringat orang ini tak pernah aku urus. Biar kalian tau, kalau aku ke luar kota pakai SPPD,” sebut Hefriansyah diamini sejumlah Kepala OPD yang kebetulan hadir dalam penandatanganan nota kesepakatan antara Pemko Siantar (Wali Kota) dengan pimpinan DPRD Siantar tentang KUA APBD Tahun Anggaran (TA) 2020, pada Rabu (24/7/2019).
Terkait persoalan ini, ungkap Wali Kota, dirinya akan mempelajari bisa tidaknya agar upah pungut dihapus.
“Jadi tahun 2020 tak ada lagi upah pungut,” ucapnya sembari sampaikan penghargaan kepada pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang menjadi pelapor di Poldasu.
Disinggung soal jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD untuk menggantikan Adiaksa Purba, Wali Kota sampaikan kemungkinan akan dijabat oleh Masni yang saat ini menjabat Sekretaris.
“Yang normallah, aku bukan masalah orangnya. Tapi kita pelajarilah mekanismenya bagaimana,” tutup Hefriansyah. (Elisbet)