Tinjau 25 Posko Desa, Bupati : Lakukan Isolasi Mandiri Bagi Warga Datang dari Zona Merah

Taput, Lintangnews.com | Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, bersama Dandim 0210/TU, Letkol Czi Roni Agus Widodo dan Kapolres, AKBP Horas Marasi Silaen melanjutkan peninjauan pada 25 Posko Desa di Kecamatan Pahae Julu, Pahae Jae, Purba Tua dan Simangumban, Sabtu (25/4/2020).

Rombongan Bupati juga diikuti Anggota DPRD asal Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Jimmy Tambunan dan Jono Panjaitan, Sekretaris Daerah (Sekda), Indra Sahat Simaremare, didampingi Camat Pahae, Julu Erianto Lumbantobing, Camat Pahae Jae, Jones Siagian, Camat Purba Tua, Nelson Manurung dan Camat Simangumban, Konstan Panjaitan.

Pada setiap Posko Desa yang ditinjau, Bupati memberikan arahan serta memotivasi agar para relawan semangat melakukan tugas dengan baik.

“Pastikan semua masyarakat wajib memakai masker tidak ada yang boleh melewati posko ini. Setiap posko harus membuat catatan administrasi yang baik. Warga yang melintas dari posko harus diperiksa suhu tubuhnya. Apabila ada warga maupun tamu yang datang dari zona merah agar segera dilaporkan kepada petugas untuk dilakukan isolasi mandiri,” ucap Bupati.

Dalam peninjauan kali ini, Nikson mengendarai sepeda motor trail, sekaligus membagikan tambahan masker dan bantuan logistik. Menurutnya, bantuan jangan dinilai dari harganya, tetapi sebagai bentuk kebersamaan pemerintah dan seluruh elemen dalam memerangi penyebaran Virus Coronaatau Covid-19.

“Semoga bantuan ini bisa sebagai penambah semangat para petugas, jaga kesehatan dan selalu konsumsi makanan dan minuman kesehatan untuk imun tubuh kita,” sebut Bupati.

Sementara itu, 2 anggota DPRD Taput Fraksi PDI-Perjuangan juga turut menyerahkan bantuan berupa masker dan telur ayam.

Selama roadshow, sambil membagikan masker, Bupati mengingatkan dan menghimbau agar masyarakat menghindari keramaian, tetap jaga jarak dan selalu menggunakan masker terutama saat keluar rumah.

Nikson juga memerintahkan Kasatpol PP untuk selalu mensosialisasikan berbagai himbauan dan anjuran pemerintah, termasuk agar kedai tuak tidak lagi sebagai tempat kumpul-kumpul warga.

“Sosialisasi dan himbauan ini perlu dilakukan terus, berkoordinasi dengan Koramil dan Polsek serta Camat agar masyarakat semakin mengerti perlunya memutus rantai penyebaran Covid-19,” tegas Bupati.

Peninjauan yang dilakukan Bupati dan rombongan diakhiri di Posko Desa Hornop Marsada, Kecamatan Pahae Jae. (Pembela)