Tebing Tinggi, Lintangnews.com | Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun tertabrak kereta api tujuan Medan – Tebing Tinggi, tepatnya di Perlintasan Jalan Sorik Merapi Lingkungan III, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sabtu (22/3/2025) sekira pukul 14.00 WIB.
Mendapat informasi itu, SPKT Polres Tebing Tinggi beserta Polsek Rambutan melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait adanya satu orang anak berusia 10 tahun yang tertabrak kereta api.
Diketahui, korban bernama Maulana Amdani, status pelajar, warga Dusun XV Masjid, Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Saksi Abdul Haris (43) dan Alimuddin Siregar (46), keduanya warga Jalan Sorik Merapi Lingkungan III Kelurahan Mekar Sentosa telah dimintai keterangannya.
Petugas telah melakukan cek TKP dan korban sudah dibawa saksi ke Rumah Sakit (RS) Chevani Kota Tebing Tinggi untuk mendapat pertolongan medis. Namun tidak lama kemudian korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS Chevani.
Kapolsek Rambutan, AKP S Hasibuan membenarkan kejadian tersebut.
Disebutkan, korban diduga tertabrak saat sedang bermain dan memancing ikan di atas rel kereta api bersama temannya.
Korban dinyatakan meninggal oleh Seely Maolita (dokter jaga/umum) RS Chevani, dan langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga korban telah menerima dan ikhlas atas peristiwa itu. (Purba)