Deli Serdang, Lintangnews.com | Dulunya lokasi wisata Apung, tepatnya di bantaran Sei Ular, Desa Binjai Bakung, Kecamatan Pantai Labu , Kabupaten Deli Serdang dipenuhi semak belukar dan tumbuhan liar.
Namun sejak diolah para pemikir dan pencetus seperti, Masyarakat GBY, Ikatan Paranormal Indonesia Sumatera (IPIS) dan KBPP-Polri Pantai Labu sekitar 6 bulan lalu, lokasi wisata apung pemandian sungai ini mulai mendatangkan pundi-pundi Rupiah buat warga sekitar Binjai Bakung.
Ini terlihat setiap Minggu nya mulai ramai dikunjungi pengunjung dari berbagai daerah di Deli Serdang dan Serdang Bedagai (Sergai ).
Dengan kekuatan 3 pilar di atas membuka lokasi wisata itu, sehingga perekonomian warga pun mulai terdongkrak di saat pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Salah satunya beberapa warung yang menjajakan kuliner mulai bermunculan di seputaran lokasi. Selain itu, para pemuda dan warga ikut membantu pengamanan, termasuk sebagai petugas parkir.
Tak hanya itu, wisata pemandian sungai tempat wisata ini juga ada tempat pencinta cross, dengan track sepanjang 300 meter.
Begitu pun mulai ramainya pengunjungi, para pengelola tetap terapkan protokol kesehatan. Ini terlihat di pintu masuk, petugas melarang pengunjung masuk tanpa memakai masker.
Pengurus IPIS, Ngadino mengatakan, awalnya lokasi itu dipenuhi semak belukar. Namun pihaknya melihat ada potensi yang bisa dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata dan akhir-akhir ini mulai ramai dikunjungi.
“Dengan ramainya pengunjung, tentunya mendatangkan dampak positif bagi warga sekitar, seperti para ibu rumah tangga mulai menjajakan penganan atau kuliner pada para pengunjung untuk menambah penghasilan di saat pandemi Virus Corona,” paparnya, Minggu (19/7/2020).
Apalagi para pemuda, Pemerintahan Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga dilibatkan di lokasi wisata yang mengedepankan kearifan lokal itu.
Sementara Kketua KBPP-Polri Pantai Labu, Jamalin mengatakan, pihaknya selain sebagai pencetus atau pendiri objek wisata apung itu, juga mendukung wisata dimaksud agar bisa berjalan lancar untuk mengangkat perekonomian warga di tengah kesulitan akibat Virus Corona.
“Kami juga tetap menghimbau para pengunjung agar tetap menggunakan masker saat masuk ke lokasi dan mematuhi peraturan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah ,” ujarnya. (Idris)


